/9/ ASTRO Concert Ticket

329 37 1
                                    

Ameera's POV.

Malam hari, setelah waktu Isya, aku diantar pulang oleh Donghyuk. Aku tidak menyangka bisa bertemu orang-orang yang baik yang pada akhirnya menjadi temanku. Tadi, aku dan Donghyuk sempat membahas soal pekerjaan. Donghyuk menawariku sebuah pekerjaan. Sebenarnya walaupun digaji ini bukanlah sebuah pekerjaan, namun hanya sekedar kegiatan yang sangat bisa mengisi waktu luang. Kegiatan itu adalah mengajar anak-anak yatim piyatu dan kurang mampu di sebuah kampung kecil di gang dekat sungai Han.

Hanya untuk mengisi waktu luang dan sejenak melupakan berbagai masalah yang masih menempel di pikiranku saja. Kurasa itu ide yang cukup menarik.

Aku mengambil ponselku yang sedang dicharger di depan televisi kamarku. Amplop cokelat itu, aku pun juga mengambilnya. Aku terduduk di bibir ranjang dan membuka amplop itu. Isinya adalah, yang pasti ini membuatku terkejut. Sebuah tiket konser perdana ASTRO kelas festival pink A, bagian depan yang dekat sekali dengan panggung. Ada pula secarik surat berwarna pink bergambar kamera kecil.

To: Ameera

Assalamualaikum, mblo. Maafin gue karena gue terlalu sibuk sampe-sampe ngga bisa mampir ke apartemen lo, ngga bisa ngajakin lo pergi keliling Seoul, dll. Gue bener-bener sibuk, sumpah. Tiket ini sebagai tanda maaf gue, Meer. Lo inget kan seminggu lagi suami-suami kita konser? Mungkin di hari itu adalah hari dimana gue bener-bener free. Maaf juga gue kirim pake surat segala. Gue bener-bener ngga bisa buka hp. Lo tau nyokap gue kaya gimana, kan? Hp gue ditahan sementara dan gue disuruh fokus sama kuliah gue. Beli tiket ini aja gue diem-diem. Kalo sampe ketauan sama nyokap, gue bisa abis+gue bisa budeg seketika. Di tiketnya ada jamnya, Meer. Lo bisa dateng kesana sejam sebelum jam yang ditetapin. Tenang aja, gue juga bakal dateng. Soal baju, barner, lightstick dll itu urusan nanti. Secepatnya gue bakal kirim paket ke apartemen lo. We will have fun soon!!

From : Kang Ilsoo

Sepertinya senyum simpul terhias di wajahku. Amplop dan suratnya masih baru. Aku yakin sekali Ilsoo akan memberikan tiket ini kepadaku malam itu, saat aku dan Junhoe pulang dari kafe Junhoe. Dan mungkin ia mengurungkan niatnya karena ia melihatku dan pria itu bersama dan akhirnya ia salah paham.

Aku menyimpan amplop itu di laci meja di dekap ranjangku. Membuka ponselku, aku mendapat beberapa miss call dari mama dan Junhoe. Lantas, aku menelefon mama.

"Hah? Beneran, ma? Aaliyah mau kesini? Ngapain?"

"Dia katanya pengen nonton konser apalah itu. Besok pagi dia berangkat, kamu jemput dia ya?"

"Huufftt, yaudah yaudah oke."

"Kok kaya ngga suka gitu, Meer? Aaliyah kan sepupu kamu juga, ngga boleh gitu ah!"

"Iya, ma, iya. Yaudah."

-call ended-

Hufft! Aaliyah! ABG menyebalkan!

✖TBC✖

Aaliyah teh saha??
Keep vomment!

-H

NAMSAN (kjh)✔ [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang