/10/ Annoying Aaliyah

320 39 0
                                    

Sebenernya udh buntet mau dibawa kemana alur iniiii😄😄 ikutin ajalah yaa, i will give y'all suprizee!! Keep vomment❤

Ameera's POV.

Donghyuk. Pria baik hati ini lagi-lagi membantuku. Ia mengantarkanku ke Incheon airport untuk menjemput Aaliyah menggunakan mobilnya.

Noor Aaliyah, ia putri dari adik mama. Ia masih SMP dan sangat tergila-gila dengan kpop. Saking gilanya, ia mengotot pergi ke Korea seorang diri karena ia hanya ingin menonton konser perdana ASTRO. Aku tak habis pikir dengan anak ini, ia cerewet, selalu dimanja, banyak maunya, belum mengenaka hijab, ini, itu dan lain sebagainya. Namun ia sangat dekat denganku dan aku sangat menyayanginya. Walaupun aku lebih sering istigfar dibuatnya.

Pukul tujuh malam, kami sampai di Incheon sambil membawa kertas karton besar bertuliskan 'ANNOYING AALIYAH'.

"Kak Alda nih malu-maluin deh, gue ngga annoying, tau!" gerutunya di dalam mobil dengan suara cemprengnya. Sedangkan si pemilik mobil hanya memandangi kami bingung.

"Hus! Yang malu-maluin tuh lo! Liat dia ketawa tuh denger suara lo, sopan dikit napa." aku berbicara membisik sambil membalikkan badanku ke arah Aaliyah yang duduk di kursi penumpang.

"Maaf, suaranya memang begitu." kataku pada Donghyuk menggunakan bahasa inggris.

"Eh kak! Gue tau ya lo ngomong apa!" ia menyela Donghyuk saat Donghyuk hampir membuka suaranya.

"Sstt! Udah diem!" kataku.

"She's so cute." ucap Donghyuk.

"Yes, you alright!" sahut Aaliyah. Donghyuk hanya tertawa dan aku beberapa kali mengucapkan kata maaf padanya.

-In Fornt Apartemet-

"Thank you very much, Donghyuk." kataku padanya.

"Yes." ucapnya. "Uhm, Meera!" sambungnya.

"Ada apa?"

"Ah, tidak, lupakan." ucapnya gugup. "Yasudah, kau istirahatlah. Aku ingin pulang dan jangan lupa esok hari aku akan menjemputmu." sambungnya.

"Nde." aku mengangguk. Ia tersenyum. Ah, senyumnya.

"Kak Alda! Plis deh, jangan pacaran terus! Jadi kacang nih Aaliyah!" protes Aaliyah yang sedari tadi menunggu di belakangku.

"Oh ya, adikmu pasti lelah. Masuklah." aku mengangguk dan meninggalkannya. "Meera!" aku membalikkan tubuhku.

Ia berkata, "Jaljayo." aku hanya mengangguk lalu meninggalkannya masuk.

Ya Allah, aku rindu Junhoe. Aku rindu suaranya.

"Kak, itu pacar ya?" tanya Aaliyah saat kami di lift.

"Bukan. Cuma temen." jawabku.

"Keknya dia suka deh sama lo kak, lo suka ngga sama dia?" tanyanya lagi.

"Nggak! Gue cuma anggep dia temen." jawabku lagi.

"Padahal cakep tau kak dia." ujarnya.

Engga, Aal! Sekali engga tetep engga! Gue ngga suka Donghyuk karena gue—gue suka sama Junhoe.

✖TBC✖

Haeee✌
Vomment✌

-H

NAMSAN (kjh)✔ [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang