Oneshot(s) Love!!♥ [END]

7 | Masunaga Kazuna ~ "kokoro no iro"

Tanpa bermaksud melukai siapapun, senyum tetap menghiasi wajah ini.
Tanpa disadari, hati telah mendustai diri.

***
**
*
"心の色"
(warna hati)
Masunaga Kazuna x manager!Reader
B-PROJECT* © MAGES
Warning: typo, AU, baper
🎶
(you can play 'Color of Heart' by Masunaga Kazuna cv.Uemura Yuto while reading)
*
**
***

Sebagai entertainer yang semakin naik daun, pihak agensi berpikir sudah saatnya masing-masing anggota grup idol MooNs memiliki manajer sendiri. Jika terus-terusan mengandalkan Sumisora Tsubasa---pengurus utama grup B-Pro---tentu akan memberatkan tugasnya. Pun karena gadis itu sudah cukup kewalahan dengan jadwal konser dan pembuatan lagu grup tersebut.

Untuk mengatur jadwal syuting drama maupun iklan, menerima undangan tamu dalam sebuah acara televisi ataupun radio, maupun photoshot tak ada salahnya mempekerjakan seorang manajer.

Salah satu manajer itu ialah kamu. Kamu diminta langsung dari pihak agensi untuk menjadi manajer salah seorang anggota MooNs.

Masunaga Kazuna.

"Ohayou gozaimasu, Masunaga-san," sapamu begitu pemuda bermanik biru itu menghampiri. Kamu pun memperkenalkan diri. "Mulai dari sekarang aku ditugaskan untuk menjadi manajer Anda. Mohon kerjasamanya."

Masunaga Kazuna agak terkejut dengan sikapmu yang riang di hari pertama bertemu. Karena menurutnya manajer baru, orang baru yang ditemui pasti akan canggung. Tidak denganmu. Namun pemuda itu tersenyum ramah seperti biasa.

"Aku Masunaga Kazuna. Mohon kerjasamanya juga."

Tugas manajer ialah selalu mendukung aktornya, karena itu kamu selalu bersikap riang, menebar aura positif. Meski sebenarnya kamu sangat canggung bertemu pemuda di hadapanmu.

"Jadi, apa bisa kita langsung bekerja?" tanyamu.

Kazuna mengangguk sekali. "Tentu."

🎬
🎬
🎬

Ini bukan pertama kalinya Kazuna berakting. Sebagai bagian dari MooNs yang memiliki wajah rupawan yang menarik perhatian, terutama para produser drama. Sekali terjun di dunia sandiwara, namanya akan selalu diingat.

Kamu tahu bahwa agensi yang memintamu bekerja sebagai manajernya Kazuna, bukan keinginan pemuda itu sendiri. Karena itu ... sudah beberapa hari bekerja sebagai manajer, ia masih terlihat tak mau merepotkanmu.

Padahal, menurutmu, sebagai manajer sudah wajar memberi segala sesuatu yang dibutuhkan sang aktor. Termasuk memperhatikan jadwal makannya, dan segala perlengkapan yang dibutuhkan. Menurutmu itu taklah berlebihan, selagi kamu mendampinginya sebagai manajer di lokasi syuting.

"Tidak perlu," jawab Kazuna setiap kamu akan menawari sesuatu. Atau, "Jangan merepotkan dirimu sendiri. Aku bisa membawanya sendiri."

Dan kamu selalu mengangguk dan membalas, "Baiklah. Tapi jika ada yang kamu butuhkan beritahu saja aku."

"Terima kasih. Tapi untuk saat ini tidak ada."

Kamu berpikir, Kazuna tipe aktor yang mandiri. Namun bagimu tidak ada salahnya sesekali bergantung pada seseorang yang dipercayai.

Yang dipercayai?, gumammu. Mungkin memang itu masalahnya. Kamu belum dipercayai seutuhnya oleh Kazuna. Itu menurutmu.

"Cut!"

Kamu tersadar dari lamunan. Pandanganmu mengarah pada sutradara yang menghentikan akting Kazuna bersama seorang aktris veteran.

"Mungkin hari ini kamu sudah lelah, Masunaga-kun. Kita ulang kembali bagian ini besok," putus sutradara tersebut.