Seseorang bisa berubah. Tergantung diri sendiri mau berubah ke arah mana, yang lebih baik atau semakin buruk? Tapi terkadang kita sendiri tak bisa menentukannya. Kondisi lingkungan yang merubah seseorang lebih dominan. Apa kita akan mengikutinya, atau tidak?
***
**
*
"あんたらしい、それだけいい"
(cukup menjadi dirimu sendiri)
Badboy!Schooler!Onzai Momotaro x reader
B-PROJECT* © MAGES
(!) AU, oocRequest love by KanzakiYuu
***
***Kamu tak peduli apapun yang menjadi kalimat populer para filusifi, orang populer, sastrawan, siapapun maupun menghapal kalimat positif mereka. Semua intinya bahwa waktu terus berjalan, dan kamu harus menggunakan kehidupan dengan baik.
"Pagi!"
"Pagi," kamu membalas sapaan teman sekelas.
Bersosialisasi, berinteraksi, begitulah hidup. Namun tak terlalu mengikuti alur untuk ikut mendengar maupun menanggapi pembicaraan teman-teman perempuan sekelas. Apalagi tentang laki-laki populer di sekolah maupun aktor muda tertampan tahun ini.
"Hei, aku dengar dari kelas sebelah...." Para siswi yang tak terlalu jauh berkumpul dari tempat dudukmu mulai merapatkan diri, mendengar bisikan salah seorang yang memerlihatkan wajah serius. "Katanya Onzai-kun bertengkar lagi! Kali ini di depan sebuah klub malam!"
"Hee? Kenapa Onzai-kun ada di sana?"
"Siapa lawannya?"
"Mahasiswa kota sebelah! Iih, gila coba bayangin?"
"Cakep, pendiam, tapi seram, ya!"
"Memangnya dia sejak dulu udah gitu, ya?"
"Siapa yang pernah satu SMP dengannya?"
Tak ada yang menjawab satupun. Kamu yang sengaja memegang ponsel, sekedar membolak-balikkan foto secara acak mulai risih, lantaran teman perempuan sekelas menatapmu. Salah seorangnya memanggil namamu. Kamu pun menoleh.
"Pernah satu sekolah sama Onzai-kun?"
"Onzai-kun yang... duduk di belakang?" tanyamu memastikan.
Mereka mengangguk.
"Orang seperti itu baru kukenal di sini," ujarmu.
Teman-teman perempuan sekelas kecewa dengan jawabanmu. "Yaah...."
Mereka berharap ada seorang saja yang tahu masa lalu pemuda yang mereka bicarakan. Begitu misterius hingga tak ada satupun kenapa pemuda bernama Onzai Momotaro itu menakutkan di mata semua orang.
Bukan lagi karena pemuda itu pendiam, maupun memiliki sepasang mata heterokrom. Tak lain karena kabar yang selalu beredar akan pertengkaran dengan siswa satu sekolah maupun dari sekolah lain. Bahkan kabarnya kini ia menjabat sebagai ketua sebuah geng.
Kamu kembali menatap layar ponsel pintar yang tergenggam di tangan kiri. Seutuhnya kamu tak berbohong, tapi jika diteruskan cerita masa lalu kamu mengenal Momotaro sejak SD, tapi tak begitu akrab, hanya sekedar teman sekelas, tak lebih. Namun saat SMP kalian beda sekolah, dan kali ini satu SMA tetapi... image pemuda itu berubah 180 derjat di pandanganmu.
Tepat saat bel sekolah berbunyi tanda homeroom segera dimulai, saat itu orang yang dibicarakan tiba. Kabar mengenai pemuda itu bertengkar memang benar adanya, terlihat bekas pukulan membiru di sudut bibir dan sebelah wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshot(s) Love!!♥ [END]
FanfictionBerisi kumpulan cerita pendek (oneshots) dengan tipe fiksi penggemar (fanfiction), bertemakan kisah asam-pahit-manis cinta setiap heroine (dalam artian reader perempuan 😊). Apdet tidak ditentukan, hanya jika penulis dapat ide setelah menonton anime...