"Tidak!"
Angel mendorong tubuh Kenzo hingga terjatuh ke lantai.
"Angel!" Kenzo menggeram sembari menatap marah pada gadis yang saat ini telah terduduk di atas tempat tidur.
"Angel, belum siap..." Angel berkata lirih.
Frustasi! Mungkin itulah kata yang tepat, yang dirasakan oleh Kenzo saat ini. Bagaimana tidak, satu minggu pasca pernikahannya dengan Angel, dia masih belum merasakan malam pertama dengaannya. Tidur berdampingan dalam satu ranjang dengannya. Bukankah itu sama saja dengan membunuhnya?
Bagaimanapun juga, Kenzo adalah laki-laki normal.
"Mau kemana?" Angel meraih lengan Kenzo yang tiba-tiba pergi meninggalkannya.
"Aku akan tidur di ruang tamu." Kenzo berkata datar.
"Kenapa tidur di ruang tamu?"
"Aku laki-laki normal, Angel. Aku tak perlu menjelaskannya agar kamu mengeti kan?"
Angel menggigit bibir bawahnya hingga memerah. Tangannya terlepas.
"Ya, Tuhan!"
Kenzo meremas rambutnya yang saat ini semakin acak-acakan. Sifat kekanakan Angel masih saja melekat pada dirinya. Menangis lagi!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Spoiled Angel [21+] | END
Roman d'amour⚠ Warning: 21+, yang dibawah umur menjauh. Privat Story ⚠ *** Kisah cinta seorang gadis manja *** --Angel-- ✔ Cantik ✔ Manja ✔ Egois ✔ Angkuh ✔ Pemaksa ✔ IQ di bawah rata-rata --Kenzo-- ✔ Tampan ✔ Dingin ✔ Kalem ✔ Cerdas ✔ Posesif *** Sebagai anak...