(14 b) Honeymoon : More ... (21+)

96.3K 1.6K 49
                                    

Kenzo melepaskan ciumannya dan mengambil nafas. Ia kembali duduk tegak dan melepas kemejanya, hingga tersisa celana jeans dengan tonjolan yang sepertinya sudah mengeras dan menegang. Kenzo shirtless.

"Aku menginginkanmu, Sayang." Kenzo kembali membuka lebar paha Angel. Ia menarik langsung celana dalam Angel dengan sedikit tarikan paksa, karena gadis itu sempat menahan lengannya.

"Tung-gu ...."

"Aku sudah tidak tahan untuk memasukimu, Sayang." Kini giliran Kenzo yang menurunkan resleting celananya. Penis panjang dan besar, terlihat tegak, dan menantang dengan urat-urat di sekitarnya.

"Tunggu!" Angel berseru takut. Dengan kekuatan penuh, Angel merapatkan kembali pahanya.

"Angel." Kenzo menggeram dan masih setia mendindihnya.

"Ehm ... Angel malu," lirihnya dengan wajah bersemu. Ekspresi antara malu, takut, dan ... bergairah?

"Untuk apa malu? Kita sudah pernah melakukannya," sahut kenzo tanpa memberikan Angel jeda.

Angel mengigit bibinya, berpikir. Matanya berusaha menghindari tatapan penuh kedalaman dari Kenzo. Kedua tangannya bergerak gelisah di lengan kokoh lelaki itu.

Kenzo mendekatkan wajahnya, lalu berbisik pelan di telinga Angel.

"Bukankah kamu ingin hamil, Sayang?" Kenzo mencium dan memberikan gigitan kecil di telinganya. Satu tangannya bergerak naik turun di sepanjang pinggangnya, sementara tangannya yang lain menari di lehernya. Lelaki itu tahu, Angel masih takut, dan malu untuk berhubungan intim dengannya. Oleh karena itu, Kenzo berusaha membuat gadis itu kembali relax.

"Ishhh ... geli ... Zo ...." Angel tersenyum penuh geli dan melenguh di bawah kungkungan Kenzo.

"Kamu hanya geli, sementara milikku sudah mengeras, Sayang. Bukankah itu curang?"

Angel hanya menatap diam Kenzo. Senyuman di wajahnya memudar. Sebagai gantinya rona merah menghiasi wajahnya.

"Kamu selalu kasar ketika melakukannya. Kamu tahu, itu sangat sakit," bisik Angel pelan.
Kenzo tersenyum.

"Maafkan aku, Sayang. Aku sulit mengendalikan diri karena milikmu sungguh nikmat." kenzo kembali menyeringai nakal.

Angel blushing mendengar kalimat vulgar Kenzo yang diucapkan kepadanya.

"Tapi itu sangat sakit."

"Aku janji akan pelan-pelan. Hm?" nego Kenzo kemudian.

Angel kembali diam dan berpikir.

"Jika Angel bilang berhenti, kamu harus berhenti."

Kenzo kini berbalik diam. Seolah tengah menimang-nimang ucapan Angel. Namun selanjutnya, seringai kecil kembali terpasang di wajah maskulinnya.

"Oke."

"Kalau begitu Angel mau."

Kenzo tersenyum puas mendengar persetujuan Angel. Ia memberikan hadiah ciuman di pipi merona gadis itu, lalu menyisir turun ke bibirnya. Sekali lagi Kenzo mencium bibirnya penuh nafsu.

Kenzo mengulum bibir merahnya. Kenzo memainkan lidahnya dan saling bertukar saliva dengan Angel. Ia akan membuat Angel luluh dan meminta dirinya untuk dipuaskan.

Angel merasakan denyutan-denyutan aneh di pusat kewanitannya, ketika sesuatu yang keras menggesek pelan permukaan organ intimnya. Seolah tengah mempermainkan Angel. Antara ingin memasukinya atau hanya bermain di sana...

"Ahh ... hmph ...." Angel mulai menggeram dan mendesah merasakan sapuan junior Kenzo yang menekan dan mengusap permukaan kewanitaannya. Tangan Angel refleks meraih leher Kenzo dan memeluknya.
Kenzo melepas ciuman di bibirnya ketika dirasa Angel telah on.

"Ada apa, Sayang?" Nafas Kenzo terasa berat di depan wajah Angel.

"Lakukan ... ah ...."

"Melakukan apa?"

"Ahss ... Angel tidak kuat ... Zo ...." Angel menatap kesal pada Kenzo.

"Kalau begitu katakan. Apa yang kamu inginkan, Sayang?" perintah Kenzo.
Angel kukuh tidak ingin mengatakannya. Namun, terasa begitu sulit ketika Kenzo semakin liar menggesekkan batangnya ke bagian terluar area intimnya.

Kenzo ingin Angel memintanya sendiri, dari mulut mungil gadis itu.

"Tolong .... masukkan ke dalam ... milik Angel ... ahh ...." Angel meracau tidak jelas. Gadis itu membuka lebar pahanya, seolah memberikan jalan bagi Kenzo untuk melakukannya. Padahal sebelumnya, gadis itu menolak.

"Akhirnya kamu mengucapkannya, Sayang." Kenzo memasukkan juniornya dalam sekali hentakan.

####@@@

Complete version only on playstore.

Thx.

My Spoiled Angel [21+] | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang