(13 b) Honeymoon : My Humard (2)

212K 9.4K 242
                                    

"Kenapa lama sekali?” Angel menarik lengan Kenzo. Sudah dua jam gadis itu duduk di depan meja dokter Patrick—dokter pribadi keluarga Alterio.

“Sabar, Sayang. Sebentar lagi.”

“Dari tadi sebentar terus!”

“Lalu aku harus menjawab apa?” tanya Kenzo pasrah.

Angel mendengkus kesal. Kedua tangannya terlipat di dadanya.

Kenzo menarik nafas dalam-dalam. Lagi.

‘Sabar Kenzo. Sabar. Sabar!’ batin Kenzo.

“Setelah ini kita ke taman hiburan. Bagaimana?”

Angel menarik sudut matanya 180 derajat ke arah Kenzo.

“Kamu tidak sedang berbohong sama Angel, kan?”

“Untuk apa aku berbohong? Aku serius.”

“Deal!”

Angel berseru dan mulai menyandarkan kepalanya ke bahu Kenzo. Hari ini tampaknya Angel sangat bahagia. Kenzo pun tak jauh berbeda. Ia hanya tersenyum melihat tingkah manja Angel. Kenzo berharap hasil tes itu tidak membuat kebahagiaan Angel memudar. Apa pun hasilnya.

“Maaf menunggu lama.” dokter Patrick keluar dari laboratorium dan kembali duduk di depan mereka.

“Ini hasil tesnya. Silahkan dibaca.” dokter itu menyerahkan hasil tes pada Kenzo.

Kenzo membacanya dengan serius. Senyum di wajahnya berubah menjadi kerutan di keningnya.

####


Gastroesophageal reflux?”

Gastroesophageal reflux atau GERD adalah jenis penyakit yang menyerang sistem pencernaan manusia. Ketidaknyamanan di perut dapat menyebabkan gejala seperti mual dan muntah. Hal ini terjadi karena produksi asam lambung yang berlebihan.”

Kenzo berusaha mencerna penjelasan dokter Patrick. Kenzo menoleh pada Angel yang tiba-tiba murung.

“Jadi ... Angel tidak hamil?” tanya Kenzo memastikan.

“Dengan berat hati, Nona Angel tidak dalam kondisi seperti itu.”

“Tapi, Angel baik-baik saja kan?” tanya Kenzo sekali lagi, saat dilihatnya wajah Angel yang memucat. Kepalanya tertunduk lesu penuh kekecewaan.

“Iya, Nona baik-baik saja. Dia hanya perlu menjaga pola makannya. Jangan terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang memiliki kadar asam terlalu tinggi. Satu lagi, jangan banyak pikiran, karena stres bisa menjadi salah faktor munculnya penyakit ini.”

Kenzo tersenyum tipis. Dia meraih tangan Angel dan membawanya ke dalam genggamannya. Gadis itu membalasnya dengan mengeratkan jemarinya pada tangan Kenzo.

“Terima kasih, dokter.”

###


Hening.

Kenzo melihat ekspresi penuh kekecewaan di mata Angel. Sejak dokter Patrick memberikan diagnosa pada tubuhnya, Angel sedikit pun tidak membuka suaranya.

My Spoiled Angel [21+] | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang