Prolog

84 6 0
                                    


Ini adalah kisah sederhanayang kemudian berubah menjadi rumit ketika jarak membentang dan memisahkan Bimadan Indira.

Jarak.

Sering kali nama itu menjadimomok yang sangat menakutkan bagi mereka yang sedang menjalin hubungan. Jarakadalah musuh utama bagi mereka yang berusaha untuk setia. Setiap jarak memilikikesan masing-masing. Ada kesan yang baik, dan ada juga yang sebaliknya.Walaupun jarang ada kesan yang baik, namun tetap saja yang namanya jarak selaluindah karena kesannya.

Penantian, memang akanmembuat mereka kuat dan mendewasakan mereka. Namun, tidak semua orang menyukaipenantian. Tapi bagi sebagian orang yang lain, mereka bersedia untuk menanti.Bersedia untuk menanggung semua resiko dari sebuah penantian. Untuk cintamereka, untuk orang yang mereka harapkan akan kembali, dan untuk alasan yangbahkan mereka tidak mengerti sama sekali.

Kembalinya sang kekasih,sangat diharapkan dan selalu menjadi doa bagi sang penanti. Semua harapan yangberkembang menjadi doa suatu saat akan terjawab. Kekasih akan kembali. Namun,tidak semua penanti akan tersenyum dan berbahagia setelah sang kekasih kembali.Ada harus terluka, karena yang dinanti kembali dengan raga yang sama namundengan rasa dan naluri yang berbeda.

Dan pada akhirnya jarak akanselalu menang. Entah karena jarak selalu di takdirkan untuk selalu menang,ataukah penanti yang selalu ditakdirkan untuk berakhir dengan cara yang sama.Atau mungkin cinta memang sudah bersekongkol dengan jarak untuk membuat sangpenanti menjadi pecundang. Kemudian mereka tertawa bersama, menikmati semua airmata penanti yang jatuh karena harapan dan kenyataan yang seolah bermusuhan.

Wooww..., apakah cinta itumemang kejam? Ataukah..., manusia yang salah menerjemahkan cinta sebagai sesuatuyang indah dan menyenangkan? Atau mungkin ada alasan lain?

Let's see!!!

BIMA "Cinta, Persahabatan dan Janji"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang