Twenty Three - END

2.1K 197 36
                                        

POV 'kamu'

Dua bulan telah berlalu.

Sesungguhnya aku sangat membenci menghitung seberapa lama aku hidup dengan raga namun jiwa yang benar-benar kosong. Sebulan ini, aku sudah berbeda. Hidupku tidak secerah dulu. Kim YN bukan lagi si cerah, si cantik, si populer, dan lain sebagainya--yang dapat menggambarkan tentang diriku yang dulu. Sekarang, aku adalah gadis 'gila' yang suka melamun dan hanya ingin menyendiri. Ibuku sempat menyuruhku untuk pergi ke psikiater, tapi aku menolak dan mengatakan bahwa, "Aku tidak gila". Meskipun itu sangat berbeda dengan penilaian orang lain.

Sedangkan teman-temanku, mereka menjauhiku. Aku baru sadar bahwa teman kadang tidak bisa dikatakan sebagai 'real friend'', karena terlalu banyak yang mengandung 'fake friend'. Mereka bersama kita saat kita dalam keadaan sangat makmur, tapi saat kita sedang sengsara, mereka pergi begitu saja. Atau bahkan memusuhi kita. Aish, aku sangat menyesal mengenal mereka semua. Bahkan tidak sedikit orang-orang yang memusuhiku. Mengatakan, "Ternyata selama ini kau adalah teman pembunuh? Atau kau juga adalah teman seprofesinya?"

Aku tidak ada waktu lagi hanya untuk membalas cibiran pedas mereka. Di sekolah, aku hanya bisa menyendiri. Saat jam istirahat, aku lebih banyak menghabiskan waktu dengan membaca di sudut perpustakaan. Tidak lagi menghabiskan waktu hanya untuk makan dan bergurau bersama teman di kantin. Semua itu sudah berubah sejak berita yang mengabarkan tentang pria yang aku cintai itu adalah seorang pembunuh, yang membunuh orang dalam jumlah banyak. Dan itu sangat menghebohkan seluruh warga sekolah. Mengingat kematian Jongin dulu juga semakin memperparah orang-orang di sekolah untuk membenci Chanyeol. Aku hanya bisa terdiam sambil membatin dalam hati. Mereka tidak tahu bagaimana Chanyeol aslinya. Mereka hanya melihatnya pada sisi luarnya saja.

Oke, katakan aku adalah gadis bodoh. Tapi, siapa peduli? Aku juga punya hak untuk tetap selalu mendukung Chanyeol meskipun hal itu adalah sia-sia. Aku adalah Kim YN. Gadis yang mencintai seorang pembunuh bernama Park Chanyeol.

Di mataku, Chanyeol tetaplah laki-laki baik yang menawan. Ia bisa bersikap dingin, tapi kadang juga bisa bersikap manis. Oh, betapa sangat istimewanya seorang Chanyeol. Aku sungguh merindukannya dan sangat mencintainya sampai detik ini. Apa pria itu sedang bahagia di atas sana? Aku harap selalu begitu.

Mataku memandang ke sisi jalan dari kaca mobil. Wajahku sangat datar seperti tidak ada energi sama sekali. Aku sempat melihat tempelan tentang dicarinya seorang buronan dengan foto orang yang aku cintai itu masih ada yang menempel di beberapa pohon yang tumbuh di sisi jalan. Padahal, kasus itu sudah tertutup sejak sebulan lalu. Kabar itu dulu sangat gempar di Korea dan juga mancanegara.

Aku masih mengingat saat-saat dimana aku benar-benar merasa hancur dan merasa tidak ada artinya hidup lagi. Aku hanya bisa terpengkur dan meraung menangisi tentang nasib yang sangat buruk menimpaku.

Saat itu, pada malam hari. Setelah aku menyelesaikan tugas sekolah. Aku duduk di sofa kamarku. Tanganku mengambil camilan dalam bungkus dan memakannya dengan pelan. Karena aku sudah tidak nafsu makan sejak ditinggalnya Chanyeol, aku hanya bisa mengganjal perutku dengan makanan-makanan ringan. Orang tuaku sempat marah karena itu, tapi aku tetap saja melakukannya. Oh ayolah, aku adalah gadis depresi yang ditinggal oleh orang yang dicintai karena dia dikejar oleh polisi, tentu saja aku tidak mendengarkan ucapan orangtuaku meskipun mereka marah seperti apapun itu.

Aku yang bosan karena suasana kamar yang sepi akhirnya menyalakan televisi. Dan sialnya, siaran berita muncul. Wajah seorang wanita yang tampak serius membacakan sebuah berita membuatku mendengus kesal. Apalagi itu adalah topik tentang pembunuh yang sedang dikejar-kejar polisi saat itu. Tapi, membaca kalimat judul berita tersebut mampu membuat tanganku seketika lemas dan menjatuhkan makanan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 28, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SightlessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang