hello, bangtanvelvet.

happily ever after

-; 🌚 i'm in love with you,
                     and all this lil' things.

-❁ 31 December, 17.

"Eonni, Hiks-"Yeri sibuk mengusap air matanya.

"Yeri-ya! Hiks-"sambung Joy sambil menepuk-nepuk lengan Yeri pelan.

"Apa yang kalian lakukan disini?"tanya Irene sambil menyilang tangan.

"Suzy tahu kalau Shin Joonyoung-nya sakit berat. Huwa-"kata Yeri sambil memeluk Joy tenggelam dalam kesedihan.

"Jinjja?!"sahut Wendy ikut duduk disebelah mereka.

"Seulgi, eonni! Cepat nonton sini!"teriak Yeri.

Seulgi keluar dari kamar dan mendekat ke Yeri.

"Wae?"tanyanya sambil senyum-senyum sendiri.

"Suzy tau kalau Joonyoung sakit,Hiks-"katanya sambil sedikit tersedu-sedu.

"Jinjja?"tanya Seulgi sambil senyum-senyum lagi.

Ya, hatinya masih berbunga-bunga.

"Seulgi-ya! Kenapa kamu malah tersenyum? Hiks-"tanya Wendy kini ikut tersedu.

"Apa eonni yang meracuni woobin?! Hiks-"tanya Joy masih tersedu-sedu.

Kring!

Ponsel Seulgi berdering.

"Halo. Wae Jimin-ah?"

Semua member Velvet langsung menengok serontak ke arah Seulgi.

"Seulgi-ya! Apa malam ini kau ada acara?"tanyanya dalam telepon.

"Tidak, memangnya kenapa?"

"Mari rayakan tahun baru bersama!"ajaknya riang.

"Dimana? Siapa yang akan menjemputku?"

Kini mata member Velvet sudah benar-benar membulat. Dunianya seakan jadi milik sendiri.

"Aku akan menjemputmu,"jawabnya.

"Siapa saja yang pergi?"

"Ajak saja teman-temanmu."

"Yak! Apa kalian mau pergi jalan-jalab malam ini?"tanya Selugi pada teman-temannya.

"Ani, eonni. Aku ingin menonton episode ini,"jawab Yeri sambil terus menatap layar TV. Sudah kecanduan.

"Teman-temanmu datang kan?"tanya Seulgi membuat Yeri kembali menoleh. Tentu ia akan ikut jika ada Jungkook.

Tut!

Seulgi menutup telponnya.

"Ayo kita berangkat,"ajak Seulgi.

"Kita berangkat dengan siapa?"tanya Irene sambil melahap cereal sore itu.

"Jimin memesankan taksi untuk kita,"jawab Seulgi yang langsung menuju kamar untuk mengganti baju.