-; 🌚 no one, can bother our
story."Apa Seulgi eonni sungguh punya hubungan dengan lelaki itu? Aku curiga dari kemarin,"tanya Yeri menggigit ibu jarinya pelan. Berfikir.
"Ah, molla-"Irene menggaruk-garuk kepalanya yang tak gatal itu.
"Ah, aku mau jalan-jalan saja,"Wendy ikut pergi meninggalkan mereka. Irene menyusul lalu menggandeng tangan Wendy.
"Aku akan pergi belanja souvenir,"kata Joy sambil berjalan cepat meninggalkan sekumpulan orang dihadapannya.
Wendy dan Irene pun meninggalkan Yeri sendiri. Begitupun Bangtan..
Kecuali Jungkook.
Kedua maknae itu memang terkadang suka telat berfikir.
Yeri yang saat itu hanya berdua dengan Jungkook hanya memberi tatapan sekilas. Dan itu berhasil membuat Jungkook menunjukkan gigi kelincinya sambil tersenyum entah untuk apa.
Keduanya tampak canggung, sampai akhirnya Jungkook memecah keheningan diantara keduanya.
"Mau pergi bersamaku?"tanya Jungkook sontak membuat Yeri menengadahkan kepalanya. Menatap Jungkook.
"N-ne?"
Tanpa basa basi Jungkook langsung menarik tangan Yeri dan membawanya pergi.
"Yak! Eodiga?"tanya Yeri yang hanya menurut saat tangannya ditarik oleh Jungkook. Ingin menolak tapi apadaya, ia menggenggam tangan Yeri kuat.
-❁❁❁
"Shireo!"kata Yeri sambil menahan diri saat di paksa Jungkook untuk masuk.
Haunted House?!
Ya. Jungkook mengajak Yeri untuk menemaninya menguji nyali. Kalian tahu betul kalau Yeri takut sekali dengan hantu dan semacamnya. Berbeda dengan Jungkook yang menyukai tantangan
"Shireohae-"kata Yeri memelas.
"Ada aku. Cepat masuk,"Jungkook menarik Yeri dengan kuat namun tidak kasar.
Hihihi﹏
Tawa kuntilanak itu berhasil membuat Yeri menjerit keras. Tangannya sudah dikalungkan pada lengan Jungkook. Jungkook tersenyum malu-malu melihat perlakuan Yeri.
Jungkook menatap wajah Yeri yang terlihat makin menggemaskan saat ketakutan.
Duar!
Tiba-tiba sebuah pintu terbuka kencang dengan sendirinya
"Wa!!!"
Yeri langsung menjatuhkan diri kepelukan Jungkook. Ia memeluknya sangat erat.
Lagi-lagi Jungkook dibuat terkekeh bahagia dengan perilaku Yeri.
-❁❁❁
"Hiks- Jungkook-ah! Aku takut,"isak Yeri sambil terus memeluk tubuh Jungkook dengan erat setelah beberapa saat lalu berhasil keluar dari wahana sialan itu.
Jungkook membalas pelukan Yeri erat sambil kepalanya mengelus elus rambut yeri dengan lembut. Mencoba menenangkannya.
Yeri melepas pelukannya. Matanya menatap mata Jungkook tajam. Siap melontarkan satu pukulan di wajahnya.
Duar!
"Wa!"Yeri kembali jatuh dalam pelukan Jungkook.
"Saehaebok manhi badeuseyo*!"kata Jungkook sambil menangkup wajah Yeri yang tadi dalam pelukannya.
Ia berusaha menenangkan gemuruh dihatinya saat Jungkook memberikan sebuah senyuman yang memberikan rasa kehangatan dan ketenangan.
Jungkook menatap tajam manik Yeri lalu mendekatkan wajahnya dan,
Chu-
Ia mendaratkan bibirnya ke bibir Yeri.
Yeri terkejut bukan main.
Jungkook melanjutkannya dengan sedikit lumatan-lumatan lembut yang membuat Yeri kini juga membalas kecupannya. Masih dalam pelukannya.
Cekrek!
Mereka melepaskan tautannya dan jatuh kedalam pelukan yang hangat.
"Kook-ah-"
"Hm?"tanya Jungkook sambil membalas pelukan Yeri.
"Apa kita sudah pacaran sekarang?"
"Menurutmu?"
"Hm-, Sudah atau belum sih?"
"Apa aku harus menciummu lagi?"tanya Jungkook sambil tersenyum menatap wajah Yeri.
"Aniyo!"
"Saranghaeyo Kim Yerim,"kata Jungkook singkat sambil memeluk erat tubuh Yeri. Sangat erat.
"Yak! Aku sesak napas!"keluh Yeri memukul pelan bahunya dari depan.
Yeri keluar dari pelukan Jungkook lalu meraih pipi Jungkook dan menciumnya sekilas.
"Nado saranghaeyo, Jeon Jungkook!"teriak Yeri membuat semua orang tersudut padanya.
(*) selamat tahun baru.
KAMU SEDANG MEMBACA
hello, bangtanvelvet.
Fanfictionthe way to love me isn't hard, just hold me tight like you are now. -roy kim, only then. #26 - btsimagine #20 - jungri #2 - joyjin #25 - btsimagine #48 - btsimagine #249 - seulmin #312 - bangtanvelvet #239 - vrene #164 - wenga