jeju

2.2K 209 5
                                    

-; 🌚 It's a beautiful night, we're looking for something dumb to do
Hey baby, I think I wanna marry you.


Tiga minggu kemudian,

"Uwa—,"Seulgi mengulat sesaat setelah ia tiba di Jeju International Airport, Korea Selatan.

Jimin mengambil koper yang Seulgi tarik dan membiarkan dirinya membawanya.

"Gomawo—,"gadis itu tersenyum cerah.

"Kim Yerim! Tunggu aku!"Jungkook sedikit berlari untuk meraih Yeri yang berada jauh di depannya. Gadis itu memang suka sekali berlari sepertinya.

Jungkook menutup telinga Yeri saat haters mulai berteriak yang tidak baik.

"Dasar kau pelacur!"

"Anak kecil tak tahu diri!"

Yeri sedikit merunduk sambil berusaha tersenyum agar Jungkook tak tahu kalau sebenarnya gadis itu mendengar semuanya.

"Ey! Dasar manusia jahat,"Taehyung menggerutu mendengar teriakan jahat dari haters itu, "Bae! Kemarikan kopermu!"

—❁❁❁

Hotel.

Taehyung menarik Irene untuk masuk ke kamarnya.

"Eh?! Kau gila ya?"Irene menghentikan langkahnya dan mencubit lengan Taehyung.

"Kita akan tidur di kamar ini. Kalian tidur di kamar sebelah saja,"Seulgi masuk ke kamarnya dan di susul dengan member lainnya.

"Ah—, tadinya aku ingin sekamar dengan Yeri,"Jungkook yang tak ada pilihan lain langsung masuk ke kamarnya.

Taehyung dan Jimin menghela nafas panjang dan menyusul untuk masuk.

"Eonni! Air di sini sangat segar, aku tak bohong!"Joy keluar dari kamar mandi dengan pakaian dress pantainya bewarna merah.

"Jinjja? Kalau begitu aku akan mandi juga,"Irene langsung berlari ke kamar mandi.

Gadis itu memang menyukai air segar.

Red Velvet mandi bergiliran dan bersiap-siap untuk ke pantai sekarang.

Seulgi tampak elegan dengan dress pantainya yang bewarna hitam.

Begitupun Yeri. Ia terlihat segar dengan dress warna kuningnya.

Sedangkan Wendy memilih untuk memakai dress bewarna biru dongker.

Irene makin terlihat cantik mengenakan dress warna putih dengan topi putih yang biasa ia gunakan.

Tok! Tok!

Red Velvet yakin betul Bangtan lah yang mengetok pintunya itu.

"Tunggu!"Irene lagi-lagi memekik membuat ketukan itu berhenti.

Ke tujuh lelaki itu bahkan tak mengedipkan mata sesaat setelah Red Velvet keluar dan mengunci kamarnya.

"Kajja!"

"Ah, ne—."

—❁❁❁

Pantai Jeju.

"Uwa—, joha—,"Yeri merasakan telapak kakinya mendingin saat ia menginjak pasir pantai kala itu.

"Nado, joha—,"Jungkook menimpal lalu merangkul gadisnya.

"Kau mau masuk air?"tanya Jungkook langsung dibalas gelengan cepat dari Yeri.

"Ahaha. Arasseo—."

"Yak! Kim Taehyung!"Irene menutup wajahnya agar air yang Taehyung percik-kan tak mendarat di wajahnya lagi. Pria itu malah lepas dalam tawanya.

Member Bangtan dan Red Velvet yang lain masih sibuk membicarakan sesuatu. Sepertinya serius.

"Jeon Jungkook! Park Jimin!"Taehyung memanggil dalam teriaknya.

"Mwo?"jawab Jungkook masih menemani gadisnya berjalan di pinggir pantai.

"Mau naik speed boat?"Taehyung masih dalam teriaknya.

Jimin menjawab dalam teriak juga, "Aku akan menemani Seulgi memancing. Jungkook saja. Dia pasti mau."

"Tak apa?"Jungkook meyakinkan Yeri. Yeri mengangguk dan pria itu langsung berlari mendekat ke arah Taehyung. Sedang Irene berjalan mendekati Yeri.

Kedua gadis itu memilih untuk bergabung bersama member lainnya.

"Apa yang kalian bicarakan?"Irene mendekat.

"Eoh? Bukan apa-apa. Ayo kita beli air kelapa aja,"gerak-gerik Joy dan Wendy sekarang patut di curigakan.

Keempat gadis itu duduk di atas pasir pantai yang lembut sambil mengawasi Taehyung dan Jungkook yang sibuk dengan speed boatnya.

"Akh!"Yeri dan Irene memekik dan dengan segera bangkit dari duduknya.

"Jeon Jungkook!"

"Kim— Taehyung—."

Jantung mereka langsung berdegup kencang.

hello, bangtanvelvet.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang