worst prewed

2K 198 1
                                    

-;🌚 you're all my heart ever talks about.

"Senyum, senyum! Ya, Bagus! Wah, Irene-ssi cantik sekali!"

Mereka hampir saja melupakan foto pre-wedding. Tak usah ditanya, jadwal kerja mereka memang terlalu padat. Sampai-sampai, hampir saja ia melupakan hari pernikahannya yang berkisar satu bulan lagi.

Tempat ini memang tak begitu sempurna seperti yang Irene, Yeri, Seulgi dan Wendy harapkan. Padahal, mereka ingin sekali memgambil foto pre-wedding di Jepang. Tapi mustahil, bahkan besok mereka punya jadwal perform di music bank.

Flashback on.

Pagi hari sekali Irene sudah duduk di sofa di temani Taehyung di sebelahnya. Gadis itu sibuk membolak-balik majalah pre-wedding yang baru ia beli.

"Taehyung! Yang ini lucu!"

Itu yang sedari tadi Irene ucapkan setiap membolak-balik lembaran majalahnya. Taehyung mengangguk pelan sambil memukul-mukul pelan mulutnya ketika ia menguap.

"Taehyung! Bagaimana kalau kita dan yang lainnya foto pre-wedding di Jepang? Sepertinya seru."

"Baiklah! Aku setuju. Sekarang aku boleh tidur ya?"

Gadis itu dengan sigapnya menahan lengan Taehyung,

"Sini,"Irene menepuk-nepuk pahanya, "Tidur disini saja."

Hati Taehyung berdebar lalu ia tersenyum manis seperti biasanya.

Dua minggu kemudian,

Red Velvet memilih untuk tidur di dormnya sendiri hari ini.

Seperti biasanya, sore itu mereka sudah dibuat sibuk dengan tontonan drama barunya.

"Wah—! Yoo Si Jin sangat tampan! Ottokhae—,"Yeri dan Joy layaknya orang gila malam itu.

"Ah, mwoya!—,"mereka menjerit kesal ketika layar iklan muncul saat mereka sedang asyik-asyiknya.

"Ah, mwoya!—,"mereka menjerit kesal ketika layar iklan muncul saat mereka sedang asyik-asyiknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Foto pre-wedding dengan fotografer ternama di korea. Harga di bawah rata-rata membuat anda bisa menyisihkan uang untuk tabungan keluarga nanti. Lokasi bisa pilih sendiri. Tunggu apa lagi?

Wendy, Irene, Seulgi, dan Yeri mematung melihat iklan tersebut. Pandangannya mendadak kosong.

"Wae?—,"tentu Joy kebingungan.

"Eonni, kapan acara pernikahan kita?"Seulgi buka bicara.

"Satu minggu lagi,"jawab Irene.

"Wendy-eonni! Jadwal pernikahanmu di samakan dengan kami kan?"Yeri masih dengan tatapan kosongnya.

"Iya. Dan kita bahkan belum foto pre-wedding,"Wendy juga masih mematung.

"Ottokhae?"

"Ak!—,"mereka semua menjerit panik.

"Jimin! Kau ini bagaimana? Kita lupa foto pre-wedding!"Seulgi mengamuk dalam teleponnya.

"Kim Taehyung! Kita pre-wedding sore ini!"Irene menjerit.

"Siapa yang mau memotret?"Taehyung bertanya.

"Teman-teman mu saja! Namjoon! Hoseok! Atau Jin!"Irene dengan panik mengemasi alat make-up nya.

"Joy! Kau ikut kami saja!"Irene menarik Joy masuk ke dalam mobil yang biasa Red Velvet tumpangi untuk berpergian.

"Eonni! Siapa yang akan menyetir?"tanya Joy.

"Yerim! Kau bisa, kan?"

"Ya!"

Gadis itu langsung duduk di bangku sopir dan menyalakan mesin mobil.

"Apa anak ini beneran bisa mengendarai mobil?"Joy sedikit ketakutan.

"Bisa, bisa! Kim Yerim pasti bisa,"Seulgi menyemangati dari belakang.

"Kajja!"

—❁❁❁


"Yeri! Pelan-pelan! Kau ingin kami mati sebelum pre-wedding?"Irene protes ketika Yeri mulai mengendarainya dengan brutal.


—❁❁❁

Huek!

Keempat member Red Velvet itu di buat muntah ketika baru saja sampai di pantai yang akan menjadi latar foto pre-wedding mereka nanti.

"Mianhae, eonni! Aku lupa mana pedal gas dan mana pedal rem,"Yeri menggigit bibir bawahnya takut.

Beberapa saat kemudian, Bangtan datang dengan mobil van andalannya.

—❁❁❁

"Cepat potret kami!"Yeri dan Jungkook sudah siap dengan posenya.

Jin, Hoseok, dan Namjoon memang tak ada yang pandai memegang kamera.

"Yak! Hoseok! Kau yang potret! Anak muda sepertimu harus tau cara memotret,"Jin menyerahkan kepercayaannya pada Hoseok.

"Aku saja,"Namjoon menyahut dan langsung di halangi oleh Taehyung.

"Tidak! Ini kamera tetangga. Jangan sampai rusak!".

Hoseok tersenyum miring pada Namjoon dan langsung merampas kamera dari tangan Jin.

"Ne! Mari kita mulai!"

"Wah! Jungkook-ssi tampan sekali!"pria itu berlagak seolah-olah ia lah fotografer ternamanya.

Hoseok terus sibuk mencari angle yang tepat untuk pasangan dihadapannya. Ia bahkan rela tertidur di atas pasir pantai sore itu. Hoseok kita selalu dapat diandalkan.

"Ya! Pasangan selanjutnya!"

Cekrek! Cekrek!

"Senyum, senyum! Ya, Bagus! Wow, Irene-ssi cantik sekali!"

Pasangan itu terus bergiliran.

"Yak! Hyung! Tersenyumlah! Kau membuatku takut karena tatapan mu itu,"ujar Hoseok sambil melepas kamera dari hadapan matanya.

"Arasseo! Cepatlah! Nanti Wendy kelelahan".

—❁❁❁

Kedua belas pemuda itu terduduk di atas pasir pantai menikmati indahnya senja kala itu.

"Aku lega sekarang,"Jimin membuka suara.

"Untung saja aku ingat,"Seulgi memberi tatapan jengis untuk Jimin.

"Mian—."

hello, bangtanvelvet.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang