hello, bangtanvelvet.

태형, 주현

    -; 🌚 written in the stars

Irene berjalan-jalan mengelilingi kota malam itu. Sangat sepi. Berbeda dengan Seoul yang malam pun masih sangat ramai.

Wanita itu menarik nafas panjang panjang agar mendapatkan relaksasi malam itu. Sesekali ia melihat ke arah langit, "Kita tetap berada di langit yang sama, Kim Taehyung."

Ia sudah lama berjalan. Ia juga sempat bertemu dengan Yeri di jalan tadi.

Ia berniat untuk berjalan menyusuri jembatan sebagai destinasi terakhirnya malam itu.

Malam terasa sangat sunyi. Lampu kuning yang sedikit redup menjadi alternatif cahayanya selain bulan malam itu. Menggambarkan suasana hati gadis ini, yang sedang muram.

Tangan cantik itu diletakkan pada pegangan jembatan. Pantulan tubuhnya pun tergambar jelas di air sungai. Terdiam dengan satu pertanyaan yang ada dalam benaknya sedari tadi, "Kau sedang apa, Tae ?."

Setelah beberapa saat, ia berjalan kembali ke dorm barunya.

Seketika langkahnya terhenti. Matanya memanas. Hatinya berkecamuk. Dan tubuhnya melemas.

▶song played.

"Bae---,"

Dunia seakan berhenti. Nafas Irene mulai tak teratur.
Bibirnya bergetar hebat  menyembunyikan tangisnya yang tak kuasa ia tahan lagi.

"Kim Taehyung, hiks, benar itu kau ?"

Pria itu mematung. Hatinya remuk, melihat wajah kekasihnya yang terlihat lemas dan mengenaskan dengan matanya yang sembap. Sudah satu minggu sejak pertemuan terakhirnya dengan gadis di depannya.

"Bae—"

Taehyung melangkahkan kakinya dengan pelan. Masih tak percaya. Hasrat ingin memeluk wanita yang didepan ini sudah tak dapat dikendalikan.

Irene semakin menangis deras.
Ia memberanikan diri untuk melangkahkan kakinya menyusul Taehyung perlahan-lahan.

"Taehyung-ah—, huwaaa,"rengekan Irene memang seperti anak kecil, namun terkesan menyedihkan. Irene langsung memeluk Taehyung. Dan tangisnya meledak.

"Mianhae—,"Taehyung mengusap surai Irene, matanya berkaca-kaca.

Mereka berdua jatuh dalam pelukan yang sangat menyedihkan malam itu.

Cit....

Mobil mercedes benz terhenti di samping kedua pasangan ini. Sontak mereka melepas pelukannya cepat, dan benar saja, itu tangan kanan managernya bangtan.

"Silahkan masuk."

Taehyung menghembuskan nafas kesal sedangkan Irene langsung masuk ke mobil tersebut dalam diam.