poor dad, end.

1.7K 120 6
                                    




Dengan langkah yang sama, Son Seungwan terus berjalan menggendong perasaan kecewanya. Entah kenapa, malam itu, di Seoul begitu menyebalkan baginya.

Ia berhenti di tepi jalanan yang sepi dan duduk dikursi kayu yang ia tempati sekarang. Ia memain-mainkan jari tangannya sambil menunduk. Gadis ini masih tak menyangka jika seorang Min Yoongi dapat mengucapkan kata-kata seperti itu.

Sesekali ia tersenyum kesepian. "Kenapa engkau begitu jahat?"ia merutuki langit kala itu. Seolah memberi umpatan pada dunia, "kenapa selalu aku yang kesepian di antara teman-temanku yang lain?".



Sementara,

"Hyung, cari kesana !"ujar Jungkook dengan nafasnya yang masih tersenggal. Hoseok mengangguk.

Tak lama berlari, Jung Hoseok telah menemukan letak gadis itu berada. "Seungwan!".

Yang punya nama itu lantas menengok, "kenapa kamu disini ?"Wendy berdiri.

Belum sempat Hoseok menyusulnya, Yoongi sudah lebih dulu berlari ke arah istrinya.


"Hey ! Son Seungwan !"teriak Yoongi.

"Ada urusan apa kesini ?"tanya Wendy ketus sambil mengusap air mata yang jatuh di pipinya.

"Kenapa harus kabur dari rumah, sih?"Yoongi yang hendak memeluknya langsung ditepis oleh tangan istrinya. "Kenapa kamu harus tau ? Memangnya kamu peduli ? Toh, kamu juga cuma kasian sama aku, kan ?".

"Oke, aku enggak sungguh-sungguh sama kata-kata aku yang tadi, sayang. Maaf, ya?"air mata Seungwan langsung meluap begitu Yoongi meminta maaf.

"Maaf, ya ? Aku lagi sensitif tadi, sayang. Kalau anak, memang di luar rencana aku, tapi kamu tetap harus pertahanin anak kita, ya ? Maaf, ya sekali lagi ?"pria itu langsung mendekap gadis dihadapannya.


Taehyung yang sejak tadi melihat kejadian ini, segera mendekap istrinya juga.

"Astaga... Aku nggak kuat ngeliat orang bucin setiap hari,"Namjoon pura-pura pingsan dan segera di tangkap oleh rekan jomblonya, Hoseok.

"Kebetulan timingnya sedang pas,"Jin menggenggam tangan Joy yang membuat semuanya shock, "aku akan menikah dengan Sooyoung."

"Ah ! Hyung !"Hoseok dan Namjoon berpelukan sambil mengeluarkan air mata palsunya.

"AKK !"jerit Irene, Seulgi, Wendy, dan Yerim bersamaan.



Sesampainya di kediaman mereka,

Sooyoung yang sedang dibunuh dengan debar-debar dada itu sedang mencari udara di balkon rumah. Terdengar langkah seseorang yang membuat gadis itu menoleh, "oppa."

Jin langsung tersipu. Dua tangan segera memeluk tubuh Sooyoung dengan hangat, "jadi begini endingnya,"kata Jin sambil terkekeh.

"Iya, dulu kita nggak pernah akur,"Sooyoung pun terkekeh, "oppa masih ingat waktu pertama kali ketemu?".

"Waktu itu hari Kamis, kita semua bertemu di rooftop, iya kan?".


"Wow, aku merinding. Seperti memutar balik waktu rasanya. Waktu penulis cerita ini masih terlalu cupu untuk menulis hello, bangtanvelvet. "

Hahahah, mereka terkekeh.

"Hei ! Berduaan aja ! Kesini dong ! Kita pamit sama reader kita dulu!"Irene meneriaki kedua budak cinta itu.

"Siap, eonni !".

Jimin memencet tombol kamera dan segera berlari ke samping Seulgi.

"Selamat malam, readers ! Terimakasih banyak udah mengikuti cerita kita dari awal. Aku senang banget dengan vote kalian, dan komen kalian. Jadi kangen masa lalu, ya, Jim?"ucap Seulgi dengan senyum manisnya.

"Iya. Sekali lagi, terimakasih sebanyak-banyaknya. Dukung terus cerita ini dengan votenya dan jangan lupa dishare ya!".

"Nantikan sequel kami juga dengan judul "hello, vrene; hello, jungri; hello, seulmin; hello, wenga; hello, joyjin. Astagah, kenapa aku jadi mau nangis gini, sih?"Yeri hampir saja meneteskan air matanya.

"Jangan nangis, yeri-ya!"Irene mengusap matanya yang mulai terbendung air mata, "Nah, pastinya, di sequel ini akan lebih seru. Maka dari itu, dukung terus author ini dengan follow akun wattpadnya, oke ?".

"Gimana, dong ? Aku benar-benar nggak ingin cerita kita berakhir,"Wendy mengeluh sedih.

"Oke, saatnya sekarang kita pamit dulu. Saya Namjoon,"

"Hoseok,"

"Seokjin,"

"Park Sooyoung,"

"Park Jimin,"

"Aku, Kang Seulgi,"

"Tae, dan ini Bae,"

"Jeon Jungkook, Jeon Yerim,"

"Min Yoongi,"

"Wendy,"

"Terimakasih banyak!".

"We will miss u so much !"

"Foto dulu, dong ! Foto dulu !"kata Taehyung dengan pose andalannya.

"Siap, ya !"kemudian Hoseok memencet timer, dan,

Cekrek !

The end.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 02, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

hello, bangtanvelvet.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang