?!

3.5K 335 2
                                    


"Jimin! Kenapa kau langsung pergi begitu saja?!"tanya Namjoon memberi tatapan tajam ke arah Jimin. Jimin membalasnya dengan sebuah cengiran.

"Sudah malam. Kalian semua mau tidur dimana?"tanya Jin sambil menyilangkan tangannya.

"Kalau kita pulang sekarang, manager-nim pasti marah,"jawab Namjoon yang berhasil membuat semua anak bangtan menoleh keras ke arahnya.

Alasannya, selama ini mereka dirahasiakan untuk menjadi trainee yang akan debut.

"Apa katamu barusan?"tanya Irene membulatkan matanya.

"Kebetulan kita bawa mobil van yang ada kasurnya. Sementara kita tidur di dekat daerah sini saja ya. Kita tak akan dimarahi kalau pulang pagi,"kata Namjoon mengalihkan pembicaraan. Kini semuanya hanya mengangguk tenang.

—❁❁❁

"Jangan Mengintip! Tunggu di luar! Kami akan ganti baju dulu!"Seru Irene sambil menutup pintu mobil dan menguncinya.

"Sini-sini!"kata Jin berbisik sambil menunjuk ke arah kaca mobil yg ditatapnya.

Seperti yang kalian tahu, semua member bangtan itu mesum.

"Apa yang kalian lakukan?"tanya Joy, "Eonni mereka mengintip!"

Mendengar itu,  bangtan langsung lari menjauh.

"Apa-apaan ini,"keluh Jin tak terima. Memang hanya dia yang semesum ini.

02:20 am.

Saat yang lain sudah terlelap,
Irene keluar dari mobil van karena memang tak bisa tidur. Ditambah lagi angin malam disini sangat dingin. Irene memilih untuk melihat-lihat sebentar ke luar.

"Sedang apa ? "tanya Taehyung mendekati Irene dengan suara paraunya.

Seketika Irene teringat kejadian tadi malam. Ia berusaha tenang sekarang.

"Ani,"jawabnya singkat.

"Kenapa belum tidur?"tanya Taehyung lagi mengusap matanya.

"Dingin,"jawab Irene sambil memeluk tubuhnya sendiri.

Irene terkejut saat Taehyung mendekapnya dari belakang dan meletakkan kepalanya pada bahu Irene. Irene tak berkutik karena gugup.

Sadar akan hal itu, Taehyung langsung tersenyum,"masih dingin? hm?"lalu ia mengencangkan dekapannya.

Irene  berbalik dan langsung menenggelamkan tubuh mungilnya pada Taehyung, "Aku senang sekali."

Keesokan harinya,

Semua sudah kembali ke dorm masing-masing sekarang.

Member Red Velvet dengan cepat masuk ke dalam kamar masing-masing.

"Wa!—,"Yeri menjerit dalam bantal.

"Wae?"tanya Joy penasaran.

"Enggak—,"jawab Yeri tersenyum jahil. Ia masih teringat kejadian kemarin dengan Jungkook.

—❁❁❁

"Seulgi, kamu harus ceritakan dulu tentang Jimin sekarang,"kata Irene menegaskan.

"Iya benar,"kata Wendy.

"Ani— Kalian akan marah,"kata Seulgi menunduk.

"Kalau cinta apa yang harus di salahkan?"kata Irene menaikkan alisnya.

"Ow—,"sahut yang lain menggoda Seulgi.

"Diamlah—,"Seulgi malu-malu.

"Apa eonni pernah melakukan 'itu'?"tanya Yeri jahil.

"Apa?"tanya Seulgi bingung.

"Kisseu,"kata Joy memberi gestur aneh.

Seulgi hanya menutup mulutnya sambil tersenyum.

"Wah! DAEBAK—,"semuanya terkejut mengetahui pengakuan Seulgi.

"KALIAN MASIH BISA TERTAWA SEKARANG?!"manager-nim masuk memberi banyak tanda tanya bagi mereka berlima.


—❁❁❁


"Aku sudah mengira kalian menyimpan hubungan selama ini,"kata Jin bersender pada sofa.

"Kalian berhubungan sejak kapan?"tanya Namjoon masih tak percaya.

"Entahlah,"jawab Jimin.

"Apa kau sudah melakukan 'itu'?"tanya Jungkook iseng sambil tersenyum setan.

"MELAKUKAN APA? APA KALIAN GILA? KAMI BAHKAN BELUM MENIKAH,"jawab Jimin dengan bodohnya.

"Hahaha! Bukan itu yang kami maksud,"member bangtan lainnya tertawa mendengar jawaban Jimin.

"APA KALIAN MASIH BISA TERTAWA SEKARANG?!"

hello, bangtanvelvet.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang