Author pov
Ona berjalan menuju kamar dengan segelas susu ditangan kanannya. Ia menyeruput sedikit demi sedikit susu putih kesukaanya.Ia mengetuk pintu kamar yang ternyata tak dikunci lalu ia masuk kedalam kamar dan meletakkan gelas susunya diatas nakas. Ia melirik kearah attha yang tertidur memunggunginya, lalu berjalan kearah tv dan menghidupkannya.
Attha yang belum terlelap mengintip sedikit sedikit dari ekor matanya, ia melihat sang istri yang menonton tv, lebih tepatnya tv yang menontonnya. Ona melamun sebelum ia mengusap wajahnya kasar.
Attha bangun dari tidurnya dan berjalan kearah ona yang dan ikut duduk disofa. Attha memeluk ona dari samping dan menelungsupkan wajahnya dileher ona dengan manja.
"Maaf." Ucapnya sambil mengehmbuskan nafas dileher ona membuat ona geli dan menarik wajah attha menjauh dari lehernya.
Ona mengelus kepala attha yang sudah bersandar dibahunya dan masih menatap tv dengan tatapan kosong.
"Jangan marah." Ucap atth lagi mengeratkan pelukannya dengan suara yang dimanja manjakan. "Nggak kok."
"Kenapa diem aja dari tadi?" Tanya attha merenggangkan pelukannya dan menatap wajah ona. "Gapapa bawell!" Jawab ona mencubit pipi attha gemas.
"Yaudah yuk tidur udah malem ini!!" Ucap ona mencoba melepaskan tangan attha yang melingkar diperutnya. "Beb.."
"Huhh, napa?" Jawabnya malas,
Mulai manjanya hufftt. Batin ona.
"Kelonin!" Ucapnya membuat mata ona melotot dan selanjutnya ia tertawa terbahak bahak.
"Manja banget sih lu!!" Ucap ona sambil menyentil hidung attha. "Aduhh, ihh ayolah bebb.."
"Nggak ah, maless mau tidur langsung!! Wle!!" Ucap ona lansung beranjak untuk tidur.
Atthapun melihat itu langsung melompat kekasur, ia terus saja mengganggu ona agar ona mau melakukan keinginannya.
"Yang ayolah yang gue tampol ntar lu kalo ga mau!" Ucap attha mengusel ngusel kasur. Ona dibuat terkekeh olehnya. "No!!"
"Yang ishh. Besok gamau ah duduk sebangku sama kamu!!" Ancam attha membuat ona tak bergeming dan malag tidur membelakanginya.
"Yaudah duduk aja sama yang laen, biar aku bolos sama axel!!" Goda ona membuat mata attha melotot dan langsung berbaring disamping ona dan memeluknya dari belakang.
"Ish yang lu serius?" Tanya attha membuat ona menahan tawa. "Menurut kamu!!"
"Ishh ga jadi deh pindah tempat duduknya!!" Ia mengerucutkan bibirnya masih memeluk ona dari belakang dan semakin menelungsupkan wajahnya dilekukan leher ona.
Mereka pun terdiam sesaat, keduanya belum tertidur dan masih bergulat dengan pikiran masing masing.
Tiba tiba attha mengelus perut datar milik ona. "Na!" Panggilnya.
"Ehm?" Jawab ona yang memegang tangan attha. "Aku pengen ada attha junior disini nanti!"
Ona mendengar itu tersenyum tanpa diketahui oleh attha, ia berbalik dan memasangkan ekspresi marahnya menutupi kebahagiannya.
"Maksud lo!!" Ucap ona berakting marah. "Ish emang kamu ga mau ada attha junior disini heh?"
"Yaa belum saatnya, gue masih sekolah tau!!" Ona langsung membalikan badanya lagi memunggungi attha dan pura pura tertidur.
Attha yang melihat itu hanya mendengus kesal, dan tanpa ia sadari ona sedang tersenyum bahagia dibalik punggunya.
•••••
KAMU SEDANG MEMBACA
Wife in seventeen
Humor[tersedia di ebook.. link in bio] "Kalo lo berani ngelewatin bantal ini, gue jamin lo sunat dua kali." "Gue lewatin ah." •••••••• Mona Talitha, gadis yang harus menikah dengan Degattha Taffael karena alasan bisnis kedua orang tuanya di umurnya yang...