siswa pindahan

1.2K 188 3
                                    

Author POV

Seperti pagi-pagi sebelumnya, pagi ini termasuk dalam daftar pagi yang menyedihkan, selalu saja ada pengganggu. Mark membuka matanya dengan sangat malas, alrm nya bahkan belum berbunyi tapi sudah ada yang mengetuk pintu.

ketukan pintu jelas terdengar, dengan malas Mark melangkah menuju pintu, ingin tahu siapa yang mengetuk pintu dipagi buta seperti ini.

Setelah pintu terbuka, Mark mengerjap beberapa kali untuk memastikan siapa yang berdiri di depan kamarnya, lalu mendapati seorang perempuan berseragam sekolah mengetuk pintu kamar Rose, ternyata bukan pintunya yang diketuk.

"kau siapa?" ujar Mark tiba-tiba, masih dengan wajah baru bangun tidur.

Perempuan yang berdiri di depan pintu kamar Rose itu memutar tubuhnya, dan kaget mendapati Mark dengan tampang baru bangun dari tidur, rambutnya acakan dan tidak memakai baju, hanya celana tidur panjang berwarna putih, perut kotak-kotak milik Mark jelas terekspos, dan yang paling aneh adalah kenapa dia masih terlihat tampan.

Perempuan itu masih melongo, setelah dengan tiba-tiba Rose membuka pintu kamarnya, dia juga baru bangun. Mark sempat melirik ke arah pintu kamar Rose yang tepat berada di depan kamarnya dan kaget, cukup terkejut mendapati Rose dengan baju tidurnya yang super seksi itu, lengan dan pahanya terlihat dan bahan pakaiannya sedikit tipis hingga tembus pandang.

Siapa laki-laki yang tidak terkejut diberikan pemandangan seperti ini di pagi hari.

Rose menggaruk kepalanya, dia bahkan belum sepenuhnya terbangun dari tidurnya hingga sadar bahwa Mark sedang melihat padanya. Mata mereka bertemu, dan secara spontan mereka membanting pintu secara bersamaan, mengabaikan Joy yang sejak tadi berada di luar.

Rose POV

Aku membanting pintu dengan kasar "sumpah, apakah tadi Mark melihatku?" kutatap bajuku yang super mini itu, kutelan bulat-bulat kenyataan pagi yang menyebalkan ini lalu menggerutu dalam hati..... "seharussnyaaa aku sadar sedang tinggal bersama siapa sekarang, sial"

Terdengar Joy masih mengetuk dari luar "Rose, kau tidak ingin membukakan pintu untukku?"

Ini adalah kebiasaan Joy yang selalu mampir ke rumah agar kami bisa ke sekolah bersama, tapi hari ini tidak berjalan baik, Mark melihatku dengan penampilan seperti ini, maka itu adalah musibah.

"nne nne...... Chakkaman" ujarku, sambil melongo keluar membuka pintu, untungnya Mark sudah tidak ada di depan kamarnya.

"masuk..!" perintahku pada Joy, menyuruhnya masuk ke dalam kamar dengan cepat.

"apa setiap pagi kau selalu melihat Mark dengan penampilan seperti itu?" tanya Joy, pikirannya bahkan belum teralihkan dari Mark.

Aku manyun, tak ingin menjawab apa-apa, aku kan juga jarang ada di rumah, melihatnya di pagi hari bisa dikatakan ini yang pertama kalinya. Asshhh kenapa pagi-pagi harus membahas dia? Tidak tau semalam dia sudah membuatku jengkel? Gara-gara kasus salad sayur itu.

"hyaa... Aku rasa kau cukup beruntung serumah dengannya Rose" ujar Joy lagi, matanya mulai berapi-api.

Aku mendengus "beruntung?" ujarku malas, Joy hanya tak tahu bagaimana dinginnya laki-laki itu.

"kenapa ada laki-laki setampan dia?"

Kali ini aku menutup telinga, kubiarkan Joy berimajinasi sendiri, lalu kutinggalkan dia dan berlari masuk ke kamar mandi, aku tak ingin membuat Joy menunggu terlalu lama,  sebentar lagi pukul 7, dan aku tak ingin terlambat ke sekolah.

___*____

Mark POV

Kuatur napasku yang memburu, sumpah ini yang pertama kalinya, apa tadi itu benar adalah Rose? Untuk apa dia memakai pakaian seperti itu di rumah? Apa dia lupa sedang tinggal bersama siapa? Tidak sopan.

A Story Of Why I Love You✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang