Shane hari ini.

506 106 3
                                    

Mark semakin tidak tahan melihat Shane yang sejak tadi terus saja merengek meminta susu.

Pagi ini Reiyan dan Lori berencana akan pergi jalan berdua saja dan menitipkan Shane pada Mark di kantor, setibanya di kantor, Shane langsung merengek meminta susu yang sama seperti Rose berikan tadi pagi padanya, tuan Lee bahkan datang tergopoh-gopoh membawakan banyak susu kotak untuk Shane, tapi tak ada satupun yang dia suka…. Katanya bukan susu yang seperti itu yang Rose berikan tadi pagi padanya.

“hyaaa Shane…jangan membuatku pusing..!” Mark menghembuskan napasnya berat melihat Shane yang mulai berguling-guling diatas lantai “bangunlah Shane….. jangan seperti ini di kantorku” sahutnya lagi.

Tapi Shane jelas tak mendengarkan, dia hanya menyebut nama Rose terus menerus, membuat kepala Mark ingin pecah rasanya.

“baiklah….baiklah…..kita cari Rose sekarang juga…..cepat bangun!”

Dengan berat hati Mark meninggalkan ruang kerjanya, dia berjalan keluar ruangan bersama Shane yang terus saja terisak, anak kecil itu melangkah sambil menggenggam jari telunjuk Mark, terisak sambil terus menyebut nama Rose disepanjang jalan.

membuat semua karyawan kantor yang melihatnya berteriak….

ahhhhhh lucunya anak itu….”

"siapa anak itu?”

“anaknya Mark sajangnim?”

“ahhhhh…dia anak dari putra sulung keluarga Raymond Tuan”

“aku dengar-degar anak itu adalah keponakannya”

Mark terus saja melangkah dan menyeimbangkan langkah Shane yang kecil, membuat mereka berdua semakin lambat berjalan, dari jauh sebelum mereka tiba di ruangan Rose, Shane tiba-tiba menyahut karena bisa menangkap sosok Rose yang duduk di meja kerja.

“Rose…..Rose…….!!!” panggil anak itu semakin semangat, dia sumringah sambil melompat-lompat tapi tetap terus memegangi jari telunjuk Mark.

Mark menatap anak itu semakin kesal “Shane….sejak kapan kau dekat dengan Rose?”

Shane hanya mendongak ke arah Mark “sejak pagi ini dad…”

Mark mendengus kesal, setelah tiba di meja Rose, dia mulai tidak peduli dengan karyawan yang sudah sangat sering melihat  Mark dan Rose berinteraksi di kantor “hyaaa…Shane mencarimu”

Shane melepaskan tangannya dari Mark lalu berjalan mendekati Rose yang sibuk di meja kerjanya, sedangkan Rose terlihat begitu sangat kebingungan melihat Mark yang datang membawa Shane.
“kenapa Shane bisa ada disini?” tanyanya pada Mark.

“Lori dan Rei datang membawanya, dia menitipkannya padaku padahal aku punya banyak pekerjaan hari ini”

Rose bangkit dari tempatnya lalu berbisik “lalu…..kenapa kau membawanya padaku? Aku juga punya banyak pekerjaan yang harus diselesaikan”

“dia merengek terus menyebut namamu, dia ingin minta susu yang sama yang kau berikan tadi pagi….. tuan Lee sudah membelikan semua jenis susu yang ada tapi tak ada satupun yang dia suka, memangnya kau kasi susu apa padanya?” tanya Mark menautkan alisnya, segera minta jawaban.

Rose menatap Shane yang sekarang menarik-narik ujung bajunya, lalu berjongkok untuk mensejajarkan tinggi mereka “Shane……kau mau susu lagi?”

Mark menyipitkan matanya lalu bertanya lagi “susu apa yang kau berikan padanya?”

Rose yang sedang berjongkok ikutan mendongak kearah Mark yang masih saja berkacak pinggang di depan meja kerja Rose “susu kedelai….. milik heolmoni yang ada dalam kulkas, Shane menyukainya, jadi aku memberikan segelas padanya tadi pagi”

A Story Of Why I Love You✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang