16

3.6K 178 6
                                    

Aku akan menjadi orang lain untuk beberapa saat, semoga kamu bisa memgenali

Alva beranjak dari tempat tidurnya, dia sadar kalau dia bukan dirumah, melainkan rumah sakit, Alva tersenyum melihat bintang yang tertidur disofa, pelan Alva berjalan mendekati Bintang.

"Bin, Bintang," Alva mencoba membangunkan Bintang.

"Iihh dasar kebo,"

Dengan wajah yang masih ngantuk Bintang bangun dan mengubah posisi nya menjadi duduk, Bintang melihat Alva yang duduk jongkok menghadapnya.

"Kok infusnya Lo copot, bentar gua panggil Om Andre,"

Belum sempat Bintang berdiri Alva menahan Bintang," gua mau pulang," seru Alva.

"Lo belom sehat, lagian muka lu pucat banget,"

"Tapi gua harus pulang bin,"kekeh Alva.

"Emang Lo mau ngapain pulang? Biasanya juga gak betah dirumah,"

"Besok ada ulangan bahasa Indonesia, besok juga ada rapat OSIS," ujar Alva membuat Bintang mengerutkan dahinya.

"Lo itu," Bintang menoyor kepala Alva kesal.

"Ayolah pulang,"Alva menarik-narik tangan Bintang.

"Yaudah ayo pulang," Bintang berdiri mengikuti langkah Alva, sekarang sudah jam 1 malam, Bintang tidak bisa menolak jika Alva meminta apapun.

Lorong rumah sakit terlihat sangat sepi, mungkin karena sudah malam juha,terlihat jelas raut wajah bintang yang mengantuk.

"Kara gimana?" Tanya Alva.

"Udah pulang tadi, besok juga pasti dia masuk sekolah,"

"Lu berdua udah?"

"Udah apa?"

"Itu apa namanya, pacaran,"

"Belum,"

"Yaudah kara nya buat gua ajah,"

"Enak ajah,"

Setalah masuk kedalam mobil, Bintang menyuruh Alva untuk beristirahat mengingat besok ia akan sekolah, begitu juga dengan Bintang.

Tapi diperjalanan yang dilakukan Alva bertolak belakang, dia terus saja
Berbicara tanpa henti, dan bodohnya Bintang terus menimpali omongan Alva.

"Kok rumah lu, seragam gua gimana," keluh Alva memajukan bibirnya saat mereka sampai.

"Tunggu disini biar gua ambilin, Lo jangan kemana-mana,"

"Aahh Bintang," tangan Alva bergelayut manja di tangan Bintang.

Setelah mengusir Alva dari dalam mobil, Bintang meninggalkan Alva didepan rumahnya, dari sanah Bintang langsung pergi menuju rumah Alva, Alva itu selalu membuat Bintang bingung dengan sifatnya.

Bintang masuk kedalam rumah Alva, mengambil beberapa baju dan semua buku pelajaran Alva, tanpa menyisakan satu pun, setelah semua ia bawa, Bintang masuk kedalam mobilnya dan segera pergi dari Sanah, mungkin karena sendiri Alva menjadi seperti itu.

Bintang masuk kedalam rumah nya, ia melirik Alva yang sedang tidur sofa tamunya, setelah membawa baju Alva kedalam kamarnya, Bintang kembali kedalam mobil untuk mengambil buku-buku Alva.

Bintang melirik jam dinding rumahnya, sudah jam 4 pagi, bingung harus melakukan apa, Bintang mandi dan bersiap-siap memakai seragam sekolahnya, apapun ia lakukan karena kantuk sudah hilang dalam dirinya.

Setelah rapih Bintang membangunkan art nya untuk dibuatkan sarapan, bahkan art nya sendiri sampai kaget melihat bintang yang sudah rapih padahal baru jam 5.

Bad TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang