Desc: naruto © masashi kishimoto
Pair: sasunaru, mitsuboru dll
Rated: T
========happy reading=======
".........." naruto menunduk, sesekali melirik sasuke yang saat ini tengah membalutkan perban di telapak tangan dan sikunya. Sementara yang di lirik tengah fokus pada kegiatannya membalut luka naruto. "Kemana kau selama ini?" naruto berjenggit saat mendengar suara sasuke yang berat. "A-aku..."
"Kalau kau masih hidup, kenapa kau tidak kembali ke rumah?" suara dingin sasuke lagi - lagi membuat naruto berjenggit. "A-aku tidak bisa melakukannya.." gumam naruto kembali menunduk.
"Kenapa? Asal kau tahu saja, aku dan naruko terus mencarimu selama sepuluh tahun ini." sasuke merapikan peralatan p3k kembali ke kotaknya. Setelah itu ia menatap naruto tajam. "Aku,,, tahu" sasuke semakin menatap tajam naruto. "Tapi aku tetap tidak bisa kembali, bahkan sekarang pun aku tidak bisa kembali" sambungnya.
Sasuke mencengkram kedua bahu naruto erat. "Kenapa tidak bisa? Tidak tahukah kau bahwa aku dan naruko tidak bisa hidup tanpamu dan kedua anak kita yang lain?!" sentak sasuke. Naruto semakin menunduk, tidak berani menatap sasuke.
"Aku tahu itu, suke. Aku tahu. Tapi saat ini keluarga kita sedang di incar. Cobalah kau ingat, kau dan orang - orang terdekat kita mengalami berbagai kesulitan selama sepuluh tahun ini. Tahun lalu, naruko hampir saja di culik oleh orang tidak di kenal kalau saja iwabe-san tidak menolongnya. Kau hampir saja terkena siraman bahan kimia beberapa waktu lalu. Bahkan kau sengaja menyarankan kedua ayah kita pergi keluar negeri demi keselamatan mereka" sasuke memandangi naruto intens.
"Kau tahu semua itu?" sasuke menatap naruto tajam. "Aku selalu memperhatikan kalian dari jauh. Bahkan aku tahu bahwa sekarang kita sudah menjadi kakek" jawab naruto sembari tersenyum lirih.
Perlahan sasuke menggerakkan tangannya untuk memeluk tubuh 'istri' yang dirindukannya. "Kenapa semua ini harus terjadi pada kita? Dulu kita kehilangan menma. Dan sekarang aku kehilanganmu dan kedua anak kita" lirih sasuke. Naruto membenamkan wajahnya di bahu tegap sasuke. "Perjuangan kita dimasa lalu belum berakhir suke" gumam naruto.
"......." sasuke terdiam, merenungi perkataan naruto. Perlahan, ekspresi sasuke mengeras, "aku tidak pernah mengira, kebencian sai masih berlanjut" desisnya.
Cukup lama mereka berpelukan, sampai sasuke tersentak menyadari sesuatu. "Dimana menma dan boruto?" tanya sasuke begitu ia melepaskan pelukannya dari naruto. Sementara si pirang menghela napas, "sampai beberapa jam yang lalu, menma masih bersamaku. Tapi kami terpisah saat menghindari pengejaran. Lalu mengenai boruto,,, aku tidak tahu dimana dia berada sekarang." lirihnya.
Sasuke mengernyit, "kau tidak tahu?" naruto mengangguk sembari menatap sasuke. "Kukira kau membawanya waktu itu" gumam naruto. "Saat aku tiba di tempat yang kau maksud itu, aku tidak melihat boruto dimana pun." balas sasuke.
"Suke, aku takut boruto di bawa oleh orang yang salah, sama seperti menma dulu" sasuke menangkup kedua pipi naruto dan balas menatap mata naruto yang memancarkan kecemasan.
"Semuanya akan baik - baik saja. Tidak akan ku biarkan kejadian dimasa lalu terulang kembali" perlahan jarak diantara mereka menipis. Sasuke menempelkan dahinya di dahi naruto. "Aku akan melakukan apa pun untuk istri dan anakku" bisiknya. Naruto memejamkan kedua matanya. Setitik air mata mengalir dari kelopaknya yang tertutup.
============
Boruto menatapi wajah orang yang sedari tadi terlelap dalam tidurnya. Beberapa jam yang lalu, boruto menemukan orang asing ini terkapar di depan pintu rumah. "Kenapa kau terus menatapinya begitu, boruto?" bisik mitsuki yang saat ini memeluk leher bocah sepuluh tahun itu dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
missing child 2: the chain hate
Fanfictionkebencian adalah sesuatu yang misterius. kebencian membuat seseorang menjadi buta dan tuli. bagai sebuah rantai, kebencian itu terus terhubung, dari satu orang ke orang yang lain. terus menerus, tanpa ujung bagai sebuah lingkaran. Sasuke, merasa di...