chapter 5

2.6K 244 54
                                    

Boruto dan mitsuki berangkat ke pasar bersama - sama untuk berbelanja kebutuhan bulanan seperti biasa.
"Ah! Akhirnya semua keperluan kita terbeli. Ne,, mitsuki-nii, aku boleh beli hamburger kan?" seru boruto riang. Terkekeh pelan, mitsuki pun menjawab,
"Tidak"

"Eeeehhhh??? Kenapa tidak boleh?" protes boruto tidak terima.
"Sesekali kau perlu mengonsumsi makanan lain. Tidak baik mengonsumsi satu jenis makanan secara berlebihan" nasihatnya. Boruto mengerucutkan bibirnya,
"Tapi aku cuma mau hamburger.. Lagipula banyak sayurnya kok.."

Menghela napas maklum, mitsukipun menepuk kepala boruto.
"Dimana kau akan membelinya?" tanyanya. Boruto menunjuk pada sebuah minimarket tak jauh darinya.
"Baiklah, belilah hamburger itu. Aku akan menunggumu disini." mitsuki mendudukan dirinya di sebuah kursi di pinggir trotoar.
"Terima kasih, niichan!" seru boruto kegirangan.

Dari tempatnya, mitsuki melihat boruto menyebrang, masuk kedalam minimarket dan membeli apa yang dia mau. Mitsuki terkekeh saat melihat boruto kebingungan memilih hamburger mana yang akan dia beli. Pilihannya ada tiga, dan sepertinya boruto menginginkan ketiga nya.

Pada akhirnya boruto membeli ketiganya. Selesai membayar, boruto keluar dari minimarket. Mitsuki juga melihat saat boruto menghampiri dua anak jalanan dan memberikan dua hamburger miliknya pada anak - anak itu.

Saat itulah mitsuki terperanjat kaget. Dari arah belakangnya, tiga orang menghampiri boruto dan memaksanya ikut bersama mereka. Boruto menolak, tapi salah satu dari mereka memukul tengkuk boruto hingga tidak sadarkan diri.

Mitsuki bergegas menyebrang jalan. Mitsuki berusaha sebisa mungkin menjaga dirinya tetap tenang. Karena kalau ia panik, bisa saja hasilnya akan berbuah kekecewaan. Ketiga orang itu menyadari keberadaan mitsuki.

Mereka berlari menjauh dari mitsuki, salah satu dari mereka bahkan ada yang dengan tiba - tiba menembakkan pistolnya. Di tempat umum. Peluru itu dengan sukses tertanam di lengan mitsuki, tapi ia menghiraukannya.

Prioritas mitsuki saat ini cuma satu, keselamatan boruto.
Ia meraih sebuah bambu dari truk yang terparkir di pinggir jalan, lalu melemparkannya pada musuh. Kena! Bambu itu dengan sukses membentur kepala salah satu dari mereka. Orang itu pingsan, tanpa mempedulikan temannya, dua orang sisanya berusaha kabur.

Setelah si yang pertama tidak bisa menghentikan mitsuki, kini giliran orang kedua yang mencobanya. Ia menembak membabi buta. Membuat siapapun yang dari tadi berlalu lalang segera melindungi dirinya.

Mitsuki terlalu terfokus kedepan, karenanya, ia tidak menyadari salah satu penculiknya yang terkapar melancarkan tembakannya sesaat setelah mitsuki melewatinya. Peluru itu mengenai betisnya, dan mitsuki pun ambruk.

Ia jatuh berdebam dengan wajah sebelah kirinya menghantam trotoar. Pipinya lecet dan dahinya sedikit berdarah. Mencoba bangkit lagi untuk mengejar para penculik itu, mitsuki kembali tersungkur akibat luka yang terdapat di kakinya.

"Sial! Kalau begini, menma-san harus tahu" mitsuki meraih ponselnya di saku kemejanya. Mencari nama menma dan melakukan panggilan.

[Hallo?]

"Menma-san! Boruto di, culik!"

===========================

Desc: masashi kishimoto

Pair: mitsuboru, sasunaru dll

Rated: T+

=======happy reading=======

Para penculik itu menyeret boruto secara paksa, entah kemana. Pandangannya gelap, seseorang menutup matanya menggunakan kain hitam. Berhenti sejenak, borutopun di lempar dan membentur sesuatu yang keras, seperti membentur tembok. Setelah itu, boruto dapat mendengar suara seperti besi yang di seret, terakhir, boruto memdengar suara debam keras.

missing child 2: the chain hateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang