Desc : masashi kishimoto
Pair: sasunaru, mitsuboru, dll
Rated : M (untuk perkelahian dan saling tembak menembak)
========happy reading=======
Tepat jam 14.30, naruko keluar dari sekolah tempatnya mengajar dan menghampiri iwabe yang sudah menunggu sejak beberapa menit lalu.
"Sudah lama?" tanya nya begitu duduk di samping iwabe dalam mobil. Di kecupnya singkat pipi kekasihnya itu."Tidak, aku baru saja tiba" balas iwabe. Naruko mengangguk mengerti,
"Bagaimana tugasmu di angkatan darat?" tanya naruko lagi. Iwabe mulai menjalankan mobilnya sembari menjawab."Cukup sulit, kau tahu kan aku harus pergi berminggu - minggu bulan depan." keluhnya. Naruko terkekeh,
"Sulit bagaimana? Bukankah kau sudah biasa melatih juniormu di angkatan darat?"Iwabe mendengus,
"Memang, tapi karena tugas itu aku tidak bisa bertemu denganmu dalam waktu lama" sekali lagi naruko terkekeh mendapati calon suaminya itu merajuk.
"Kau seperti anak kecil saja, merajuk terus" ledeknya sembari melihat ke spion di samping.Dahi naruko mengernyit saat mendapati beberapa mobil mencurigakan, posisi mereka seperti tengah mengepung mobil kekasihnya ini.
"Iwabe-kun, sepertinya kita diikuti orang - orang mencurigakan." ujarnya.
Iwabe mengangguk.
"Aku tahu, di depan sana kita akan mempercepat laju mobil kita" naruko mengangguk sembari terus mengawasi mobil di belakangnya.Matanya menangkap sesuatu yang mengkilap terkena sinar matahari dari sela kaca mobil di belakang.
"Iwabe-kun, menghindar!" naruko meraih stir mobil dan membantingnya ke kiri. Satu tembakan bisa mereka hindari.
"Sial! Mereka nekat menembak kita di jalanan ramai begini!" umpat iwabe saat mobilnya membentur mobil lain untuk menghindari tembakan."Iwabe-kun, kita harus pergi dari sini! Bisa bahaya bagi orang lain kalau kita tidak segera pergi" seru naruko panik. Iwabe mengangguk,
"Bersiaplah, kita akan ngebut!" iwabe menginjak pedal gas kuat, dengan lihai ia menyalip mobil - mobil di depannya.Mobil yang sedari tadi mengikuti mereka pun menambah kecepatan mereka. Tembakan tidak mereka hentikan dan malah semakin gencar.
"Naruko, merunduk!" seru iwabe sembari menarik kepala naruko menunduk. Mobilnya memasuki sebuah tenda tanpa dinding(?) bekas pedagang. Mobilnya menabrak beberapa meja kayu dan penyangga sebuah atap yang terbuat dari terpal.Penyangga yang terbuat dari kayu itu patah, salah satu mobil yang mengejarnya tertimpa terpal tersebut menyebabkan pandangannya terhalangi dan mobil itupun menabrak tiang listrik.
Aksi saling kejar - mengejar itu masih berlanjut, kini mereka mulai memasuki kawasan yang sepi. Naruko meraih pistol miliknya dan menembakkannya ke belakang. Satu tembakan mengenai ban depan mobil, menyebabkan mobil itu oleng dan menubruk pembatas jalan.
Tembakan yang lain menembus kaca depan pengemudi, kemungkinan bersarang di kepala siapa pun yang berada di dalamnya. Mobil itu hilang kendali dan menabrak mobil lain milik komplotannya. Salah satu mobil itu berguling di aspal beberapa kali sebelum akhirnya meledak.
"Naruko, masuk!" iwabe menarik naruko menjauh dari jendela mobil. Tidak berapa lama kemudian mobil mereka melaju di bawah sebuah container besar yang tengah melaju. Mereka memasuki terowongan, sebisa mungkin, iwabe menyelaraskan laju mobilnya dengan container di atasnya.
Begitu mereka keluar dari terowongan, iwabe mengeluarkan mobilnya dari bawah mobil besar itu. Dibelakangnya, para pengejar masih mengikuti mereka, ada yang mengejar dengan melewati terowongan, ada yang mengambil jalan di atas terowongan. Ada pula yang nekat mengambil jalan pinggir sungai disamping terowongan.
KAMU SEDANG MEMBACA
missing child 2: the chain hate
Fanfictionkebencian adalah sesuatu yang misterius. kebencian membuat seseorang menjadi buta dan tuli. bagai sebuah rantai, kebencian itu terus terhubung, dari satu orang ke orang yang lain. terus menerus, tanpa ujung bagai sebuah lingkaran. Sasuke, merasa di...