chapter 6

2.6K 237 60
                                    

Desc : masashi kishimoto

Pair : sasunaru, mitsuboru and other.

Rated : T+

=======happy reading=======

Begitu mendapat kabar bahwa anak bungsunya yang baru saja di temukan di culik, naruto langsung panik bukan main. Ia bahkan mengguncang - guncang tubuh putra sulungnya sembari berteriak - teriak menanyakan keberadaan putra bungsunya.

Trauma mendalam, saat dirinya harus kehilangan menma selama belasan tahun jelas membuat hatinya makin kalut. Di tambah, sudah sepuluh tahun lamanya ia tidak bertemu dengan boruto. Dan sekarang, setelah ia mendapat kabar baik bahwa menma bertemu dengan adiknya. Kebahagiaan itu harus berganti menjadi kesedihan kembali karena anak bungsunya itu di culik.

"Tenanglah kaachan! Aku dan mitsuki akan segera mencari para penculik itu. Kami akan membawa boruto kembali bersama kita. Aku janji!" seru menma mencoba menenangkan orang yang telah melahirkannya itu.

"T-tapi.." naruto menatap ragu pada menma. Manik shappire nya menyorot penuh ketakutan dan cemas.
"Kaachan tenang saja, kami akan baik - baik saja. Aku akan menyelamatkan boruto. Kaachan disini saja ya?" bujuk menma.
Begitu mendapat anggukan dari sang kaachan, menma pun bergegas mencari boruto.

Sepeninggalnya menma yang ingin mencari boruto. Naruto meraih ponselnya yang ia simpan di atas meja. Ia menekan deretan nomor yang sudah ia hapal di luar kepala, lalu menempelkan ponselnya itu di telinga.

"Hallo, sasuke..."

==============

Siang ini sasuke masih berkutat dengan berkas - berkas laporan kasus sai yang terjadi dua puluh tahun silam. Sejak pagi ia terus membolak - balikkan lembaran berkas itu mencari sesuatu.
"Aku yakin ada sesuatu yang ku lupakan dalam kasus itu.. Tapi apa?" gumamnya frustasi.

Semua kecurigaan ini di mulai beberapa hari yang lalu, saat dirinya turun langsung kelapangan untuk melakukan patroli rutin. Saat itu, ia melihat sesuatu yang menurutnya aneh, janggal. Entah kenapa saat melihatnya, sasuke seakan teringat sesuatu. Tapi ia tidak tahu, apa itu.

Flashback

Sasuke turun dari mobilnya bersama sang kakak untuk sekedar menanyai keadaan sekitar pada polisi yang bertugas di pos polisi setempat. Kegiatan patroli ini memang sudah menjadi kebiasaan mereka berdua sejak kejadian teror terhadap para polisi beberapa tahun silam.

Apalagi sekarang, mereka mencurigai bahwa ada seseorang yang berniat meneruskan dendam laki - laki berkulit pucat itu.

"Bagaimana keadaan di sekitar ini?" tanya itachi.
"Siap! Semuanya aman terkendali. Kami tidak menangkap pergerakan mencurigakan sedikitpun. Uchiha-sama" jelasnya.

Selesai mendengar laporan dari opsir polisi itu, sasuke dan itachi berjalan kembali menuju mobilnya.
Tak jauh dari mobilnya, seseorang tiba - tiba saja menabrak dirinya cukup keras.
"Aku minta maaf, sir." ujar si penabrak. Sasuke menatapnya, orang itu adalah seorang pemuda seumuran dengan anak keduanya. Gaya pemuda itu terlihat seperti seorang preman, rambut nya memiliki dua warna, pirang dan raven.

"Hn, tak masalah" jawabnya singkat. Pemuda itu sedikit membungkuk hormat sebelum beranjak pergi. Sekilas, sasuke melihat pemuda itu menyeringai. Walaupun pemuda itu sudah menghilang di tikungan, sasuke masih belum mengalihkan tatapannya pada tempat dimana pemuda itu berbelok.

'Sepertinya aku pernah bertemu orang itu sebelumnya.. Tapi dimana dan kapan? Entah kenapa perasaanku tidak enak.'

Flashback end

missing child 2: the chain hateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang