11 [Pelangi Gitaria]

391 14 0
                                    

06.30

Dilon telah sampai didepan rumah Gigi, weekend ini Gigi memang mengajak Dilon untuk ikut dia pemotretan, sekalian menghirup udara segar di Puncak. Dilon sudah tidak menggunakan tongkat lagi walaupun kata dokter belum sembuh total, tetapi dia sudah memutuskan tidak akan memakai tongkat itu lagi karena membuat kegantengannya turun 1%

Tidak perlu waktu lama untuk Dilon menunggu, karena Gigi telah siap dari tadi Gigi mebawa Travel bag berukuran besar karena dia memang 2 hari berada di Puncak Bogor.

"Kamu bawak baju Dil?" Kata Gigi

"Banyak, sama kayak lo. Kita kan saingan" Dilon cengegesan sendiri.

"Oh, lo mau jadi model Cover juga? Boleh kok lagiankan baju cowok ada juga"

Dilon terjebak!! Sebenarnya mana mau Dilon ikut beginian, dia paling anti diserbu dengan potographer. Tapi karena Gigi telah ngomong begitu, mau diapakan lagi.

"Tapi maunya poto sama lo" Mengeles sedikit tidak apalah pikir Dilon.

"Iya ada kok baju couple-nya. Lumayan kan bunda dapat model gratis hehe"

Dilon hanya pasrah, Gigi memang tidak peka kali ini.

Lagu Petra sihombing-mine terputar di Mobil Dilon. Gigi bernyanyi mengikuti alunan musik.

"Oh baby i'll take you the sky. Forever you and i, you and i. And we'll be together till we die. Our love will last forever and forever you'll be mine, you'll be mine"

Mendengar kata Sky Dilon menjadi senyum-senyum sendiri.

"Kenapa? Suara gue bagus? Atau lo kira ini lagu gue nyanyiin buat lo?" Gigi mencibir Dilon.

"Suara lo bagus. Gue suka"

"Dengan suaranya aja?" Gigi memasang ekspresi merajuk.

"Jadi lo ngarep kalau gue suka dengan orangnya juga?"

Jleebb!! Kenapa susah sekali buat Dilon yang menjadi Geer. Malah Gigi terus yang ketiban sial.

"Gak juga"

Dilon melihat Gigi yang menghadap jendela langsung mencubit kedua pipi Gigi, dan menekannya membentuk duckface.

"Sakit begoo!" Gigi merutuki hobby baru Dilon yang membuat mukanya menjadi duckface.

"Mangkanya jangan suka merajuk, sekali lagi lo merajuk gue cium!"

"Mesum lo!" Gigi mencari ide untuk mengalihkan pembicaraan "Nanti lo cuma mau pemotretan aja Dil? Maksud gue gak mau jalan-jalan gitu"

"Yaa enggaklah, gue mau ke taman safari, ke little venice banyak deh"

"Oh iyaiya, seorang Diloniel pratama. Mana bisa cuma diem doang ya kan?" ejek Gigi

"Sialan lo" Dilon dan Gigi tertawa bersamaan.

Dilon dan Gigi telah sampai di tempat pemotretan, mereka berdua telah bergonta-ganti baju dari tadi. Gigi takjub melihat Dilon, karena dia sangat totalitas hingga hanya butuh waktu 2 jam semuanya telah selesai.

"Oke juga lo" Gigi menaikan alisnya.

"Kalo mau muji ya muji aja kali Gi"

"Pede gila" Gigi menoyor hidung Dilon.

Dilon langsung memegang hidungnya "Aduh jerawat aku atit nih"

"Heleh"

"Minta maaf sama jelawat!"

"Maaf jelawat" Gigi mengikuti perintah Dilon.

"Elus nih jelawatnya"

Lagi dan lagi Gigi mengikuti perintah Dilon.

Pelangi Gitaria [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang