20

977 190 104
                                    

Siang itu kelas Hyungseop baru saja menyelesaikan jam olahraga, Woojin beranjak mendekat kearah Hyungseop yang masih sibuk menata barang-barangnya.

"Hyungseop, boleh aku menumpang menyimpan ini dilokermu? ditempatku sudah penuh" ujar Woojin sambil memegang baju olahraganya.

"Tentu" Hyungseop memberikan kunci lokernya tanpa ragu.

Woojin menerimanya dan lantas segera pergi menuju tempat loker, membuka loker Hyungseop tanpa ragu dan menyimpan baju olahraganya disana.

Bukan tanpa alasan.

Sejujurnya Woojin memiliki sesuatu yang harus ia pastikan jika tak ingin rasa penasaran membuatnya menjadi gelisah tak menentu sejak Hyungseop bercerita kemarin.

Woojin menatap kearah sekitar, memastikan sang pemilik loker tak berada di area ini sekarang.

Tangan dan mata Woojin mulai bekerja.

Mencari sesuatu yang mungkin menarik perhatiannya, dan Woojin menemukannya.

Secarik kertas.


Bisa bertemu nanti sore? aku tunggu di taman dekat asrama.

Ada yang ingin aku katakan padamu, Hyungseop hyung.
           
                                             Lai Guan Lin



"Guanlin?" gumam Woojin dengan rahangnya yang mendadak mengatup dengan keras.

Berbeda dengan ekspresi Woojin tadi, Hyungseop nampak tersenyum simpul saat ia melihat secarik kertas yang ia temukan dilokernya saat akan pulang.

"Mau bicara apa sebenarnya" gumam Hyungseop sambil melangkah meninggalkan loker dengan mengulas senyuman.


~~~


Guanlin mematut dirinya dikaca, terus menghembuskan nafas berkali-kali.

Daehwi yang tengah bersandar dipintu kamar Guanlin nampak menggelengkan kepala melihat tingkah Guanlin.

"Kau sudah tampan, tak usah berbelit nanti dia menunggu lama bagaimana" protes Daehwi.

Bukan masalah penampilan, Guanlin lebih memikirkan bagaimana ia harus mengatakan perasaannya nanti.

"Ingat, langsung katakan tarik tengkuknya lalu cium bibirnya" jelas Daehwi.

"Bodoh" respon Guanlin sambil berlalu melewati Daehwi.

"Semangat teman!!" heboh Daehwi membuat Dongbin yang baru saja keluar kamar bangun dari tidurnya terkejut mendengar suara Daehwi.

Guanlin mengenakan kemeja hitam dan kaus putih didalamnya, dipadu dengan celana jeans dan sepatu sneakers putih favoritnya.

Guanlin mengenakan kemeja hitam dan kaus putih didalamnya, dipadu dengan celana jeans dan sepatu sneakers putih favoritnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Stalkernya Hyungseop [COMPLETE]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang