02

2.2K 295 20
                                    


Tidak ada momen spesial, pertama kali Guanlin melihatnya itu hanya karna unsur keisengan semata.

Guanlin melipat kedua tangannya di depan dada, seraya duduk di salah satu bangku yang terdapat pada ruang aula sekolah.

Tatapannya selalu cool seperti biasa, atau Daehwi sih sering menyebutnya sok-cool. omong-omong Daehwi, pria itu belum terlihat juga batang hidungnya hingga kini.

Bagi sebagian murid mungkin hari ini paling ditunggu oleh mereka, akan ada demo club. Itu merupakan acara rutin untuk memperkenalkan club-club yang ada di sekolah pada murid baru.

Tapi bagi Guanlin itu tidak terlalu penting, sejak menginjakkan kakinya di sekolah ia sudah memutuskan untuk masuk ke club basket, tak perlu ada alasan karna ia memang menyukainya.

Tiba-tiba angin kencang terasa berhembus seiring gerakan yang cukup menyita perhatian Guanlin datang dari arah sebelah kiri.

Daehwi nampak terengah-engah sambil merapihkan blazer sekolah miliknya lantas duduk di samping sebelah kiri Guanlin.

"astaga aku belum terlambat kan? acaranya sudah sampai mana? club dance belum tampil kan?"

Guanlin memutar kedua bola matanya. Pertama, ia tak ada niat untuk menjawab serentet pertanyaan dari Daehwi. Kedua, karna Guanlin memang tak suka banyak bicara--sudah cukup jelas kan?

Masih beruntung Daehwi mau bergaul dengan anak irit bicara seperti Lai Guanlin.

Merasa tak digubris akhirnya Daehwi hanya mendengus pelan sambil memfokuskan pandangan kearah panggung di depan sana.

Acara meleset dari jadwal seharusnya, sudah sepuluh menit berlalu tapi belum juga dimulai. Akhirnya panitia mengisi kekosongan dengan menyetel lagu-lagu kesenangan para anak muda sejenis Exo,BTS,Red Velvet,Twice, dll.

Ada yang ikut bernyanyi ada pula yang sesekali mengeluarkan fanchant.

Guanlin merasa semakin tak betah, jadi ini aula sekolah apa aula konser? ditambah lagi Daehwi yang juga ikut terhanyut dalam suasana disana.

Hingga sampai pada lagu PICK ME terdengar, beberapa detik kemudian suara di aula mendadak riuh.

Sontak membuat Guanlin mengeryitkan dahinya heran. Sangat bising!

" lihat! yak! lihat itu wah dia berani sekali" seru daehwi sambil menunjuk kearah panggung.

Guanlin menggelengkan kepala, seraya menyandarkan punggung pada senderan bangkunya, sejenak matanya terpejam dan terbuka kembali saat teriakan terdengar semakin riuh.

Entah penasaran atau hanya unsur tak sengaja, kedua bola mata Guanlin mengarah pada panggung aula di depan sana.

Seorang pria dengan postur tubuh yang tak terlalu tinggi tengah menarikan koreo dari lagu pick me dengan sangat lincah.

1 detik

2 detik

3 detik

4 detik

5 detik

Dan hingga detik seterusnya, Guanlin tak bisa melepaskan pandangan kearah sosok tersebut.

Ini kali pertama Guanlin bisa menatap fokus pada seseorang melebihi dari lima detik, tanpa berkedip.

Dan ketika pria manis di depan sana melakukan v sign seraya mengedipkan sebelah matanya, Guanlin mendadak merasakan kedua pipinya memanas tanpa alasan.

Apa-apaan ini.






















TBC

eheheh lanjutannya datang
singkat dulu lah ya
monggo dinikmati .g

Stalkernya Hyungseop [COMPLETE]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang