""-Tak ada rumah tangga yang tidak di uji-"
____________________
From : 085339xxxx
Aku tunggu di Kedai Solah jam 4 sore.
-Frdn
Siapa yang mengirimi aku pesan sepagi ini. Nomor baru yang tidak aku kenal sama sekali.Eh..tapi tunggu dulu.."Frdn" nama pengirimnya tidak asing pikirku. Aku mencoba mengingat kembali.
"Astga..si Surat Misterius"
Yah aku ingat sekarang, pengirim pesan ini sama persis dengan pengirim surat misterius kemarin. Tapi siapa yang memakai inisial Frdn aku tak mengenalnya.
Aku melihat mas imam yang sedang duduk di belakang rumah dengan kopi hangatnya ditemani martabak hangat buatan dagang sebelah.
"Mas gak pergi ke kantor?"
"Nanti siang. Soalnya ada rapat pemilihan direktur baru dan saya diajukan menjadi kandidat"
"Oh yaa? Semoga terpilih deh"
"Hmm..kamu mau kemana?"
"Oh yaa, mas imam gak usah anter zahra ke kantor hari ini, zahra juga izin pulang dari kantor langsung kerumah zia. Mas imam jemputnya dirumah zia aja yaa"
"Oh iya baik."
"Zahra berangkat dulu. Assalamu'alikum"
"Wa'alaikumussalam..raa ada yang kelupaan"
Aku berbalik menghadap mas imam. Mas imam berjalan ke arahku dan..
Dan.Deg..
Deg..
Deg..
Dia memasangkan jam tangan padaku.
Aku melihat jam tangan itu, cantik batinku. Aku segera berlari keluar rumah. Bahaya jantung aku mulai terkena virus mas imam.
❄❄❄
Pukul 04 : 23 Sore
Aku duduk sendiri dipojokan meja. Menunggu sesorang yang berinisial misterius. Perjanjiannya jam 4 dan sekarang hampir setengah 5 sore.
Aku kembali mengedarkan pandangan ke arah pintu masuk sambil sesekali menyeruput kopi susu kapucino kesukaanku.
Jam 04:33 seorang pria dengan memakai bawahan celana jeans hitam, kaus berlengan pendek hitam, kacamata hitam dan topi pet warna hitam menghampiri mejaku.
Rasa takut mulai masuk kedalam diriku. Siapa orang ini? Hati ku bertanya-tanya pada diriku sendiri.
Dia mulai membuka topinya, menampilkan gaya rambut yang dipangkas sebagus mungkin. Berlanjut melepas kacamata hitamnya.
Dan..
Gio..
Gio..kembali..
Aku hanya menatap gio tak percaya. Mungkinkah ini Gio? Tuhan, benarkah ini Gio..
"Apa kabar cantik? Long time no see!" Gio tersenyum kearahku. Namun tatapan aku masih tak percaya dengan keadaan ini.
.
.
.
.
.tbc😆
Gapapa pendek yang penting rajin update. Jalan ceritanya juga masih panjang kok, belum sampai problem dan klimaksnya.😊🍃Happy Reading
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Nextdoor
Espiritual[T A M A T] Menikah dengan orang yang kita cintai dan mencintai kita, lalu menggapai apa yang namanya sakinah adalah impian semua orang. Namun itu adalah hal yang mungkin saja terjadi atau mungkin saja tidak. Namun mencintai orang yang sudah kita n...