"Allah SWT berfirman, " Pasti akan mendapat cinta-Ku orang-orang yang saling cinta-mencintai karena Aku, saling kunjung-mengunjungi karena Aku dan saling memberi karena Aku."
(Hadits Qudsi)
________________________
Cintai aku karena Allah, kucintai kamu karena Allah.
Kalian tahu bagaimana rasanya mencintai dan saling mencintai diatas ridho-Nya?
Rasanya surga dekat sekali dengan kalian, ketika kekurangan dan kelebihan menjadi pelengkap hidup.
Bahkan hanya dengan ditaburi garam saja nasi dirumah kalian akan terasa nikmat sekali.
Mas Imam memang seseorang yang sudah dituliskan Allah untukku. Menjadi pelengkap dan penyempurna separuh imanku.
Mas Imam bukan hanya berperan sebagai seorang suami, namun menjadi sosok seorang ayah yang dirindukan semua anak.
Mengalah ketika aku mulai bersikap kekanak-kanakan. Setiap permintaan yang aku ajukan, tak pernah mas Imam bantah selama itu baik. Padahal saat itu uang tabungan kami sudah menipis.
Setelah kelahiran zahra, mas Imam lebih sering pulang cepet. Katanya mau bantuin aku ngerawat zahra, padahal aku udah bilang aku bisa sendiri, tapi mas Imam tetep aja keras kepala.
Menjadi istri dan seorang ibu adalah tugas yang paling utama bagiku. Mencintai tanpa alasan, mengabaikan diri untuk mereka berdua.
Mencintainya karena Allah? Sungguh itu adalah cinta yang luar biasa. Allah cukupkan nikmat itu.
Sekarang Kesya sudah duduk dibangku Paud, aku memang sudah berhenti bekerja dan mulai fokus pada urusan rumah tangga.
"Key... Jangan lari sayang nanti jatuh"
"Key halus cegela nangkep kupu-kupu itu maa"
"Tapi nanti anak kesayangan mama jatuh.."
"Aaaaaaa... Mamaaa atittt"
"Tuh kan mama udah bilang tadi, sini mama obatin"
Aku berjalan kearah kesya, kebetulan siang itu aku sedang menemani kesya bermain di halaman depan rumah.
Treeett...
"Assalamu'alaikum anaknya papa yang paling cantik"
Mas Imam membuka gerbang rumah dan aku langsung mencium tangannya dan mengambil alih tas kerjanya.
"Umm.. Putri cantik papah kenapa nih? "
"Tadi jatuh gara-gara nangkep kupu-kupu mas"
"Papa gendong"
Kesya merentangkan tangannya kearah mas Imam, mas Imam sudah tentu langsung menyambutnya.
"Aduh, apanya yang sakit sayang? " kata mas Imam pada kesya.
"Lutut paa.. Tapi udah belenti pas papa gendong"
"Umm pinter banget yaa anak mama sama papa"
Mas Imam memang hobi mencubit hidung kesya.
"Trus kenapa gak tidur siang?"
"Mama gak bisa tidur tmenin kesya kalo papa belum pulang"
Karena posisiku yang berada didepan, sontak aku berbalik dan menatap kesya. Bisa-bisanya anakku yang masih polos lapor begitu.
"Soalnya mamanya kesya gak bisa jauh-jauh dari papa sayang"
Aku mengangkat alis kananku dan menatap mas Imam.
"Hihi"
Kesya hanya tertawa dengan irama yang sama dengan mas Imam.
"Yaudah karena papa udah pulang, kita tidur siang bareng yuk"
"Ayoookk"
Zahra dan mas Imam sudah berlari kearah kamar dan aku hanya geleng-geleng kepala sambil tersenyum melihat kelakuan anak dan suami.
Terima Kasih Ya Allah untuk nikmat yang selalu Engkau limpahkan pada keluarga kecil hamba. Nikmat Tuhan yang mana lagi yang engkau dustakan?
.
.
.
.
.
.
.😂
.minta do'a biar UN nanti lancar dan bisa keterima di UIN Malang yaa guys 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Nextdoor
Spirituale[T A M A T] Menikah dengan orang yang kita cintai dan mencintai kita, lalu menggapai apa yang namanya sakinah adalah impian semua orang. Namun itu adalah hal yang mungkin saja terjadi atau mungkin saja tidak. Namun mencintai orang yang sudah kita n...
