Makasih sebelumnya buat baa-le atas sarannya😁
Enjoy with this part!^^***
Sabtu, 27 April 2019
" ...Saya meminjam salah satu surat bijak dari LouAnne Johnson. Manusia unik dan tercinta,
Saya ingin kalian mengetahui bahwa saya berusaha keras untuk memberi kalian saran yang baik. Saya tak memiliki seluruh jawaban untuk pertanyaan dalam hidup, tapi saya peduli dengan kalian.Gunakan akal dan bakatmu. Tunjukkan kepada semua orang betapa kreatif dan baiknya kalian; saya sangat percaya bahwa apa yang diawali baik pasti akan berakhir baik.
Hormatilah teman-temanmu. Kalau kamu tidak memiliki teman, jadilah sahabat untuk dirimu sampai nanti kamu memiliki teman. Cara terbaik untuk mencari teman adalah dengan berlaku ramah. Bantu orang lain saat mereka membutuhkannya. Tersenyumlah dan beri salam ketika kalian melihat seseorang sendirian. Pikirkan orang lain daripada memikirkan dirimu sendiri.Saya berharap kalian akan mendapat tahun yang menyenangkan di sekolah, dan saya harap kalian mempertimbangkan semua yang saya katakan. Saya berdoa semoga kalian bermimpi yang tinggi dan mengeluarkan cahaya di dirimu. Kalian memiliki bakat, bahkan jika kalian tak menyadarinya. Mungkin kalian bukan pembaca yang paling cepat di sekolah, penghafal rumus-rumus matematika yang handal. Tapi setiap orang punya bakat sendiri yang istimewa. Tetaplah mencari bakatmu sampai kalian menemukannya.
Berikut ini hal yang dapat juga kalian pertimbangkan. Lihatlah orang tua kalian atau orang-orang dewasa lainnya. Tanyakan pada mereka tentang teman-teman mereka dulu di sekolah yang kini sudah dewasa dan sudah bekerja. Seringkali mereka menjawab sudah tak pernah bertemu lagi. Atau mereka hanya sesekali bertemu satu atau dua orang saja.
Saat ini, kalian lulus sekolah, kalian akan jarang bertemu teman-teman sekelasmu. Kalian bisa mencari teman dari berbagai pelosok dunia, tak hanya dari satu kelas. Dan akan ada hidup setelah masa sekolah, Dan masa itu bisa sangat menyenangkan.
Nah, jaga diri. Saya akan mendoakan kalian."Riuh tepuk tangan terdengar menggema di dalam aula SMA Negeri 1 yang cukup luas setelah Kepala Sekolah mereka menyelesaikan pidatonya dan turun dari podium. Hari ini adalah farewell party sekaligus pengumuman kelulusan. Para murid datang bersama orang tua mereka dengan pakaian resmi. Seperti pesta resmi lainnya.
Aula yang memiliki desain unik ini disulap seperti perjamuan tamu-tamu kehormatan. Meja bundar disusun sedemikian rupa mengisi setiap bagian aula dan kursi yang terbalut kain berwarna putih-emas senada dengan taplak mejanya diatur mengelilingi setiap meja.
Sebenarnya Raffy sendiri kurang setuju dengan adanya pesta perpisahan. Why not? Ia berfikir buat apa merayakan sebuah perpisahan? Sedangkan perpisahan sendiri harusnya bukanlah sesuatu yang harus diadakan pesta seperti ini.
Tetapi, Bagas berpendapat acara ini sebagai acara terakhir mereka bersama-sama. Nikmatilah sebelum semuanya benar-benar pergi.
Kedua lelaki yang berbeda pendapat tadi duduk di pertengahan aula dengan tuxedo abu-abu yang melekat di tubuh keduanya. Bedanya, Bagas memakai dasi kupu-kupu, sedangkan Raffy mengenakan dasi biasa.
"Eh, kok jas kalian sama? Janjian? Sejak kapan dah kalian akrab?" pertanyaan dari gadis yang memakai gaun berwarna peach dengan jilbab yang senada membuat kedua lelaki tadi menoleh. Mata mereka tak berkedip saat melihat perempuan yang berada di dekat mereka, bak bidadari turun dari Surga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Victim of Feeling [Completed]
Fiksi Penggemar'Penyesalan Selalu Datang Terakhir' Mungkin, salah satu quotes itu sesuai dengan ceritaku saat ini. Ceritaku dengan dia. Dia yang berhasil membuatku jatuh dalam pesonanya. Dia yang berhasil membuatku menjatuhkan perasaanku kepadanya. Tapi, sayang. D...