9. Dia?

42.7K 3.6K 44
                                    

Dari sekian banyak cowok di muka bumi ini kenapa aku harus menikah dengannya.?

Aisyah putri

Happy reading

****

"Iissh kamu ini malah bengong. kita ke ruang tamu yang mau mengkhitbah kamu udah dateng."

Aisyah mengangguk dan berjalan bersama Putri menuju ke ruang tamu. Slama itu pla Perasaan gugup Terus saja menjalar di sekujur Tubuhnya. Ya Rabb Semoga Lancar Doa Aisyah Dalam hati.

Setelah sampai di ruang tamu mata Aisyah Langsung bertemu dengan seorang Pri yang sedang duduk di samping Abinya, Mata Aisyah langsung membulat dengan mulut yang sedikit terbuka karna melihat itu, Apa-apaan ini.?

DIA?

Bukan kah Dia laki-laki itu? Laki-laki yang menurutnya sangat menyebalkan. Orang yang selalu bikin emosinya tiba-tiba saja naik seperti orang yang sedang PMS. orang yang tidak mau mengalah Saat bertengkar dengannya?

Tunggu. Apakah Dia orang yang di maksud Umi untuk mengkhitbah Dirinya? Ya allah ini mimpi kan? Tidak mungkin kan kalau laki-laki ini yang akan mengkhitbah dirinya?

****

Saat ini Ali merasa gugup sekali Bahkan Rasa gugupnya melebihi saat dirinya sidang skipsi S1 dulu. Apa lagi tadi Karim menyuruh Alif untuk segera memanggil kakaknya untuk segera turun.

Bismillah, Ali harus benar-benar menyakinkan hatinya saat ini. Pernikahan ini bukanlah permainan, pernikahan ini adalah ladang ibadah untuk dirinya.
Tempat Dirinya menyempurnakan separuh agamanya, Ya Allah semoga ini benar-benar yang terbaik untuk dirinya.

Ibrahim, karim, dan Maryam pun banyak berbincang-bincang sambil menunggu putri dan Aisyah keluar. Sedangkan Ali hanya sedikit terlibat dalam percakapan mereka, Ali hanya akan berbicara jika di tanya. Dan selebihnya Dia hanya diam memilih untuk mendengarkan percakapan mereka semua.

Tak lama kemudian seorang Gadis yang mengenakan gamis hitam datang, Mata Ali dan Gadis itu saling bertemu. Ali langsung membulatkan mata saat melihat gadis itu. Astagfirullah. tunggu, apa dia yang akan Ali khitbah? Bukankah itu Perempuan yang akhir-akhir ini sering Ia temui tapi Ali dan gadis itu hanya berakhir dengan pertengkaran.?

Perempuan yang menurutnya konyol dan kadang-kadang menjengkelkan, Perempuan yang dengan seenaknya mengambil buku yang akan dia beli di
toko buku kemarin? Apa dia yang akan Ali khitbah? Tidak, ini tidak mungkin kan?

Saat dirinya masih terkejut tiba-tiba suara maryam terdengar. "Ya Allah ini Aisyah Put.?" Tanya Maryam saat dirinya melihat putri tengah menggandeng seorang wanita cantik yang dia yakini adalah calon menantunya itu.

Putri tersenyum dan menggangguk. "Iyah Maryam, ini Aisyah putri ku."

"Syah, ini Tante Maryam yang Umi ceritaiin itu loh. ayo kasih salam dulu." Lanjut Putri

"A_ a assalamualaikum tante." Ucap Aisyah sambil mencium tangan Maryam, bahkan nada bicara Aisyah pun sedikit gagap karna dirinya sangat grogi.

"Walaikumsallam Masyaa Allah kamu jamillah sekali Syah." puji Maryam Sedangkan Aisyah hanya tersenyum simpul.

"oh iyah jangan panggil tante, Bunda aja biar sama, sama kaya si Aa."

Aisyah lagi-lagi hanya bisa mengangguk sebagai jawaban, entahlah untuk sekedar berbicara pun rasanya mulutnya tak mampu.

Akhirnya putri berjalan bersama Aisyah dan mereka duduk di samping Maryam.

Oke, kalau seperti ini Ali yakin kalau dia lah wanita yang akan Ali khitbah hari ini. Dan wanita itu bernama Aisyah

Kekasih idaman (TELAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang