24. Panggilan baru

47.8K 2.8K 69
                                    

Perasaan yang saya rasakan ini masih abu-abu, Saya pun tidak tau apa yang terjadi pada hati saya. Saya hanya punya satu alasan untuk melakukan semua ini, Asalanya karna kau adalah bidadari
syurga saya.

Ali ibrahim.

Happy Reading

***

Setelah kejadian kemarin mereka sama-sama canggung, terlebih dengan lagi Ali. Dia menjadi sedikit pendiam, padahal bisanya Ali lah yang slalu mengajak Aisyah Bertengkar.

sedangkan Aisyah berusaha bersikap biasa saja, padahal Aisyah sebenarnya masih sedikit shok dengan kejadian kemarin.

Setelah mengerjakan sholat subuh Aisyah langsung pergi ke dapur untuk membuat sarapan, Sedangkan Ali masih berada di Masjid dekat apartementnya.

Aisyah hanya membuat roti bakar dan susu untuk dirinya dan juga Ali, Aisyah memang masih belum mahir memasak sampai sekarang, jadi dia hanya membuat sarapan seadanya saja.

Pukul enam pagi Ali pulang dengan sajadah yang Ia taru di pundaknya, baju kokoh putih yang Ia kenakan sangat pas dengan kulitnya yang putih. Aisyah sedikit kagum dengan penampilan Ali hari ini menurut Aisyah, Ali akan lebih terlihat tampan kalo sedang menggunakan baju kokoh.

Ya Allah Aisyah apa yang kamu pikiran sih

"Assalaamualaikum." ucap Ali

Aisyah menghampiri Ali dan mencium tangannya "Walaikumsallam." jawab Aisyah.

walaupun mereka berdua sering bertengkar tapi Aisyah tidak melupakan kewajibannya sebagai seorang istri yang harus berbakti kepada suaminya, Salah satunya dengan slalu mencium tangan Ali.

"Hmm Aku udah siapin sarapan, kamu teh bisa langsung sarapan." ucap Aisyah

Ali mengangguk tanpa menjawab perkataan Aisyah, Aisyah menghela nafasnya dalam-dalam kenapa Ali
tiba-tiba cuek seperti itu?

Ali duduk di depan Aisyah lalu mereka sarapan dalam diam, hanya ada suara dari garfu dan pisau yang mereka gunakan.

"Hmmm Li.?" panggil Aisyah memecah keheningan di antara mereka

"Yah." Jawabnya sambil meminum susunya

"Aku teh mau ngomong."

"Ngomong apa.?" Tanya Ali bingung. tidak biasanya Aisyah kalau mau berbicara
harus ijin terlebih dahulu ke dirinya, biasanya langsung ceplas ceplos saja.

Aisyah menarik nafasnya dalam berharap bisa menenangkan rasa gugupnya ini "M_ulai hari ini Aku akan manggil kamu de_ngan sebuta_n M_A_as." ucapnya gugup.

Aisyah hari ini memang memutuskan untuk memanggil Ali dengan sebutan 'Mas'. Karna Aisyah rasa Ia harus mulai belajar menjadi istri yang baik untuk Ali.

jujur dalam hati sebenarnya Aisyah merasa sedikit iri dengan rumah tangga Khadijah dan Zaid yang sangat terlihat bahagia itu, Khadijah yang mau menerima Zaid apa adanya, dan Zaid yang sangat menghormati Khadijah membuat kedua pasangan ini sangat terlihat bahagia.

Kekasih idaman (TELAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang