part 1

72.9K 2.3K 12
                                    

Marisa hanya berdiam di depan meja rias dengan menggunakan baju pengantin berwarna putih gading, tampak cantik dengan riasan yang terlihat natural. Ia menatap wajahnya yang sudah di dandani itu, tatapannya kosong seolah sedang memikirkan sesuatu

'Apakah mama dan papa tidak memikirkan aku bagaimana bisa aku menikah dengan Angga bahkan aku pun tidak tahu apakah sifat Angga masih sesama seperti dulu apa sudah berubah'.

'Apakah ini jalan yang terbaik?
Apakah aku akan bahagia bersama Angga?' Tanyanya dalam hati.

Air matanya mulai turun membasahi pipinya dan masih memikirkan apa yang dipikirkannya tadi, tiba tiba saja mama nya masuk ke kamar rias dan menemukan anaknya itu sedang menangis. Ia turut merasa sedih karna anaknya yang ia sayangi menangis di hari yang menurutnya bahagia ini

"Kenapa kamu nangis, Sa?"

Marisa yang mendengar suara mama nya itu pun langsung kaget ia tidak menyadari dari tadi kalau mama nya sudah berdiri di samping nya. Marisa langsung menghapus air matanya

"Aku gak pa-pa,Ma."
Jawab Marisa masih dengan menghapus air matanya

Rita tahu kalau Marisa menangis karna perjodohan ini. Rita menyentuh pudak Marisa

"Mama dan papa melakukan ini supaya kamu mendapatkan laki-laki yang baik untuk kamu yang bisa menjaga kamu dan mama percaya itu pada Angga. Tolonglah Marisa jangan bersedih lagi mama dan papa melakukan ini demi kebaikan mu".
Ucap lembut mama

***

"Bagaimana saksi sah"

"sahhhhhhhhhhhhhhhhhhh." ucap semua serentak

Marisa tidak berani untuk memandang wajah Angga ia hanya menyalami tangan Angga tanpa melihat mata Angga. Angga pun begitu

Lalu Angga dan Marisa menyalami tamu-tamu yang datang.

"Cantik ya pengantinnya".
Bisik ibu ibu berbaju merah kepada temannya.

Angga mendengar bisikan ibu ibu itu dan ia menatap ke arah Marisa, Marisa hanya melihat sekelilingnya saat Marisa melihat ke arah Angga, Angga melihat ke arah Marisa mata nya bertemu mata Marisa disana.

Marisa langsung memalingkan wajah nya menghadap ke lain arah jantung nya berdegup sangat cepat tiba-tiba. Ia pun tak tahu mengapa sangat berdegup sangat cepat.

Setelah itu teman-teman SMA nya datang dan manyalami Angga dan Marisa. Ada yang suka mereka menikah tetapi juga ada yang tidak suka

"Pacarannya sama siapa nikahnya sama siapa"
Ucap Dini dengan nada meremeh.

Dini adalah sahabat karib nya Sonya, mantan pacar Angga yang digosipkan mereka berdua putus karena Marisa.

"Jangan ngerusak suasana deh din"
Ucap Rival dengan nada ketus

"lo cocok deh sama Angga" Reni mulai berbicara sambil menyalami Marisa dan Angga. Mendengar itu Marisa hanya tersenyum, Angga hanya memasang muka datar seolah tidak peduli

"Sama aja sekali perusak tetap perusak, liatin aja entar juga dia bakal kena batunya" celetuk Tiwi.

Mendengar itu Marisa hanya menunduk memilih diam dan tidak menggubris ucapan mereka yang tidak suka kepadanya.

-------------------------------------------------------------

Halloo...

Ini cerita author yang pertama loh hehe, komen buat masukan ke depannya 😊

Difficult WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang