"Som, lo putus ya sama Dewi?" tanya Xiyeon ketika Somi baru saja datang memasuki kelas.
Dengan senang hati sebuah jitakan keras mampir ke kepala Xiyeon.
"Aw! Kok gue dijitak sih?!?" protes Xiyeon tak terima sembari mengelus kepalanya.
"Sini-sini, gue elus aja kepala lo.." ujar Jaemin yang tiba-tiba telah berada di dekat mereka berdua.
"Jangan pegang-pegang, ah. Sana jauh-jauh dari gue!" Xiyeon mendorong tubuh Jaemin agar menjauh, walau ogah-ogahan namun pemuda manis itu akhirnya memilih untuk segera pergi.
Setelah urusannya dengan Jaemin selesai, Xiyeon kembali menatap ke arah Somi. Menarik gadis itu agar duduk di tempatnya, sedangkan Xiyeon sendiri duduk di atas meja yang berada di hadapan Somi. Lalu dengan sekuat tenaga Xiyeon menjitak kepala Somi.
"Ah njir! Kok jadi gue yang dijitak?!?" protes Somi.
"Ya elo duluan yang jitak gue, nyet!" balas Xiyeon tak mau kalah.
"Makanya, kalau ngomong dipikir dulu. Masak bilang gue sama Dewi putus? Pacaran ae kagak.." omel Somi.
"Jadi lo mau pacaran sama Dewi?" goda Xiyeon.
"Ogah," sahut Somi singkat.
"Cieee, yang ngambek! Maapin, habis, tadi waktu pelajaran Pak Jisung kan gue cabut, gue ngeliat Daehwi sama cewek, gatau namanya siapa. Anak baru kali...."
"Cabut mulu, lo!! Gue ditinggalin.." ujar Somi.
"Kan gue ini lagi persiapan lomba, ah.." elak Xiyeon.
"Emang persiapan apaan? Kok lama, sampai istirahat lagi" tanya Somi penasaran.
"Ya, kita nentuin lagu, terus nulis lirik. Kan yang dinilai itu keindahan irama serta makna dari liriknya, jadi harus bener-bener cermat..." jelas Xiyeon.
"Terus sebenarnya pas istirahat tadi udah disuruh bubar, sih. Tapi diajak Guanlin makan bareng dulu di kafe depan sekolah. Jadi ya,,,, gitu.... Hehehe.." sambung Xiyeon sembari menggaruk tengkuknya.
"Guanlin? Si tiang listrik itu??" tanya Somi.
"Hmmm, yup. Lumayan lah sekali-kali ditraktir sama orang ganteng. Kekekeke, rejeki nggak boleh ditolak.."
"Terserah deh terserah..." ujar Somi malas.
"Lo gak mau kepo gitu soal Dewi sama cewek itu?" tanya Xiyeon.
"Ngapain harus kepo?"
"Ya elo kan calonnya" sahut Xiyeon santai.
"Sekali lagi lo bilang kaya gitu, gue gundulin kepala lo, Yeon.." kesal Somi.
"Gue sama Daehwi itu pure sahabatan. Siapapun juga tahu.." sambung Somi.
"Siapapun juga tahu, kalau nggak ada persahabatan di antara laki-laki sama perempuan. Salah satu pasti ada yang mempunyai perasaan lebih, Som.." ungkap Xiyeon panjang kali lebar.
"Halah, peribahasa basi, Yeon. Kok lo percaya gitu aja? Padahal buktinya gue sama Dewi itu emang cuma sahabatan doang sampai sekarang..."
"Ah, capek gue ngomong sama elo Som. Ga peka sih! Ya udah sana urusin aja Kak Wooshin lo itu.." kesal Xiyeon lalu turun dari meja dan duduk di tempatnya sendiri. Somi hanya mengangkat bahu tak peduli dan memilih menidurkan kepalanya ke atas meja.
"Oh ya, Naeun mana?" tanya Xiyeon lagi sembari mencolek punggung Somi.
"Gatau, dia tadi kan ikutan seleksi olimpiade, gue chat belum dibales.." jelas Somi.
"Oalah, Som-Som... Lo beneran gatau itu si Dewi sama cewek ngapain?"
"Ck, kok lo jadi kepo banget sih? Dia cuma cerita kalau dia disuruh jadi tutor pribadi buat cewek yang lo ceritain tadi.."
"Oh, yang itu lo udah tahu? Pantesan kagak kepo.." angguk Xiyeon yang membuat Somi memutar bola matanya.
"Tiati mulai sekarang, Som. Lo udah ada saingannya kalau mau sama Daehwi. Kkkkkkk.." ujar Xiyeon dengan nada meledek yang terdengar jelas.
Somi yang kesal pun membuka tasnya dan mengeluarkan gunting hitam dari kotak pensil warna ungunya. Gadis itu mengarahkan gunting itu ke arah rambut Xiyeon.
Xiyeon pun secara reflek menampik tangan Somi sehingga gunting itu terlempar tak jauh dari mereka berada membuat semua siswa yang ada di kelas menatap mereka heran.
Xiyeon pun meringis dan berdiri, "Hehehe, maaf. Kita cuman main-main kok... Nggak usah dipikirin, kekekeke. " Xiyeon terkekeh kecil sembari memungut gunting itu dan manatap tajam Somi.
"Heh, gausah mainan gunting. Taruh itu!" tegur Jinyoung dengan mata menyipit.
"Iya-iya, Somi nih!?" adu Xiyeon sambil meletakkan gunting itu di meja.
"Apasih kok gue?!" decak Somi.
"Gila ya lo?" bisik Xiyeon di dekat telinga Somi.
"Kan tadi udah gue peringatin.." ujar Somi sembari tertawa kecil melihat raut horror di wajah Xiyeon.
***
![](https://img.wattpad.com/cover/113423513-288-k974571.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
TTM | Lee Daehwi
FanfictionSebuah cerita remaja dengan tokoh utama seorang laki-laki bernama Lee Daehwi bersama dengan seorang perempuan dengan nama Jeon Somi. Keduanya terlibat dalam sebuah hubungan persahabatan yang sangat erat. Harusnya sama sekali tak ada rasa lain yang t...