1. Xiumin: Lupa.

1.6K 109 2
                                    

Delwis'POV..

aku termenung saat melihat kasur disampingku sudah kosong, hari ini adalah hari ulang tahunku yang ke 26, dan semalam aku berdoa agar saat aku terbangun dipagi hari suamiku tengah duduk menghadap kearah ku dan menjadi orang pertama yang memberikan aku ucapan selamat ulang tahun.

Tapi tuhan tidak berpihak padaku, tuhan tidak mengabulkan doa ku semalam, apakah dia begitu sibuk saat aku terbangun dia tak ada?

Aku tidak ingin memusingkan itu semua, aku memutuskan untuk segera membersihkan tubuhku.

Tidak butuh waktu lama bagiku untuk terlihat lebih segar pagi ini, aku keluar dari kamar menuju ruang tengah dimana putri kecilku yang asik menonton film kartun kesukaannya.

" pagi sayang, lagi apa si asik banget kayanya" aku duduk disampingnya, mencium keningnya dengan sayang.

" pagi bunda, aku lagi nonton doraemon bunda"jawabnya yang masih menatap layar televisi.

Aku menatap putri kecilku dengan tatapan sendu, diusianya yang masih 4 tahun ini harus membuatnya jarang bertemu dengan ayah nya sendiri, aku sedih saat membayangkan betapa asiknya bermain dengan ayah sendiri disaat hari weekend seperti ini bersenda gurau diruang tamu dengan sesekali godaan.

Aku tak ingin putri ku tumbuh menjadi gadis dewasa yang tak kenal dengan ayahnya sendiri, aku tau betul bagaimana rasanya saat ditinggal bepergian setiap hari bahkan setiap saat.

" bunda kenapa ko nangis" lika menyentuh kedua pipiku yang membuatku tersadar dari fikiranku.

" eh bunda gapapa ko sayang, bunda cuma kelilipan aja"ngelakku, karna aku gak ingin melihat lika yang bertambah menjadi sedih.

Aku langsung memeluk putriku dengan lembut, mengusap rambut panjangnya dengan kasih sayang.

" bunda kenapa ayah dihari minggu seperti ini tidak ada dirumah"tanya lika.

Aku sempat berfikir sejenak, alasan apa yang harus aku buat?

" ayah sedang banyak urusan dikantor sayang, kamu harus mengerti posisi ayahmu ya nak" aku melepas pelukannya dan menatap matanya dengan tersenyum manis.

" iya bunda aku sudah terbiasa jika ayah jarang berada dirumah asalkan bunda selalu sama lika"ucapnya yang membuat hati ku semakin terasa sakit.

Yatuhan, aku harus apa?

Waktu menunjukan pukul 12.00 siang dan artinya jam makan siang telah tiba, aku mengecek ponsel ku diatas meja nakas.

Terdapat satu notifikasi dari xiumin.

My min.
Sayang, kamu lagi apa?

Jari jemari ku mulai mengetik balasan untuknya.

My wis
Aku hanya duduk saja bersama dengan lika.

Ting!

Beberapa menit kemudian ponsel ku berbunyi,

My min
Oh begitu, kamu sudah makan?

Apakah dia benar-benar lupa jika sekarang adalah hari spesialku.

Aku tidak berniat untuk membalas sms nya itu dan aku sengaja mematikan ponselku.

Entah kenapa saat ini mood ku benar-benar hancur, tidak seperti biasanya aku seperti ini?

Aku terlalu lelah jika aku terus berdiam seperti ini, aku juga ingin dimengerti selama empat tahun ini aku yang selalu mengerti tanpa dimengerti,

Exo Marriage Life.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang