Xiumin'POV..
Aku mendengus saat mendengar teriakan ibuku yang sangat kencang dari bawah sanah.
"MINSEOK" teriaknya yang membuat kupingku berdengung.
"Iya bu, aku kebawah"balasku.
Sampai dilantai bawah ternyata sudah ramai dengan teman teman ibuku yang datang dengan anak anak perempuannya itu.
"Adaapa bu?"tanyaku begitu aku sampai dihadapannya.
"Mandilah, pakai baju yang rapi ibu akan mengenalkanmu dengan anak teman ibu"titahnya.
Ini yang sangat aku hindari, ibuku yang selalu berusaha mencarikanku jodoh dari anak teman temannya itu.
Kali ini aku tak akan bisa menolaknya, karna kemarin aku sengaja menghindari acara acara seperti ini.
Aku hanya mengangguk, mematuhi ucapan ibuku itu.
Sekarang aku sudah rapi dengan baju santaiku namun sopan, simple si! Celana pendek selutut dan baju oblong panjang warna merah.
Aku turun lagi menuju lantai bawah dan betapa kagetnya aku saat melihat situasi rumahku saat ini.
Wanita-wanita yang sepertinya sepantaran denganku tengah duduk manis diatas sofa ruang tamu, dengan ibu ibu mereka yang saling bergosip satu sama lain.
Merasakan kehadiranku ini membuat suasana menjadi hening, aku berjalan dengan santainya menuju ibuku.
"Nahh jeng, anakku sudah selesai sekarang kita mulai ya"ibuku mengitrupsi semua orang yang ada disini.
Wanita-wanita tadi seketika saling berbisik, entahlah apa yang meraka bicarakan.
"Minseok, usiamu berapa nak"tanya salah satu wanita paruh baya yang sedikit ku kenal. Namanya tante mira.
"26 tan"jawabku.
"Apakah kamu tidak berniat untuk mencari seorang istri"tanyanya lagi.
Saat aku hendak menjawabnya, tiba tiba dari arah belakang seorang wanita cantik datang menghampiri kami dengan nafas yang terengah-engah.
"Maaf bu aku terlambat, tadi jalanan sangat macet"ucapnya yang memanggil tante mira dengan sebutan ibu.
Apakah dia anaknya tante mira, aku rasa iya karna wajah mereka terbilang mirip.
Hanya saja wanita itu jauh labih manis, pakaiannya sopan daripada wanita wanita disini.
Rambut panjangnya yang berikal dibagian bawah menambah kesan cantik pada wajahnya.
Entah kenapa aku tidak ingin memalingkan wajahku darinya, aku ingin terus memandangi wajah cantiknya itu.
Aku tertarik dengannya.
"Tan, itu anak tante"tanyaku pada tante mira.
"Oh iya, kenalkan seok dia delwis putri tunggal dikeluarga kami" aku mengulurkan tanganku kearahnya.
"Minseok"
Wanita itu menerima uluran tanganku, " lee delwis".
Nama yang cantik, Batinku.
"Baiklah kita langsung saja ke inti acara ini, saya mengumpulkan kalian disini beserta dengan anak-anak kalian adalah untuk mencarikan calon istri untuk anakku minseok"jeda ibuku.
"Saya tidak ingin memaksakannya dan aku akan serahkan semuanya pada minseok"lanjut ibuku yang merangkul bahuku dengan lembut.
Aku tersenyum senang mendengar ucapannya kali ini, entah kenapa aku sangat bahagia hari ini aku merasa akan ada sesuatu yang spesial datang padaku, tapi entah itu apa?
KAMU SEDANG MEMBACA
Exo Marriage Life.
Fanfictionkehidupan member exo yang mulai sibuk dengan kegiatan masing masing, bekerja dikantor bukanlah hal yang menyenangkan waktu untuk keluarga berkurang, dan lebih banyak menghabiskan waktu diluar rumah. bekerja bekerja dan bekerja yang selalu mereka lak...