CHAPTER 10 SEBUAH TUGAS

684 74 0
                                    

Setelah pulang dari Desa Suna, akhirnya kami libur dari misi. Misi yang sedikit rumit itu membuat tubuh kami sangat lelah, dan kami menggunakan waktu libur ini untuk beristirahat dengan bebas.

*1 minggu kemudian...*
Hari ini aku akan pergi ke kediaman Sasuke menepati janjiku untuk melatihnya.

'Tok tok tok..'
"Permisi.. Sasuke, kau dirumah tidak?"
           --------------------------------
"Huh.. Tidak ada orang. Mungkin Sasuke sedang bersama Naruto dan Sakura."

Akhirnya aku memutuskan untuk kembali ke kediamanku. Tapi sebelum aku sampai di kediamanku, ada seorang shinobi  anggota anbu menghampiriku.

"Permisi Kirana, hokage memintamu untuk segera menemuinya."
"Huh.. Ada apa? Apa ada misi untukku?", tanyaku bingung.
"Entahlah, aku kurang tahu." jawab shinobi itu.
"Baiklah,aku akan kesana. Terima kasih sudah memberitahuku."

Anbu  itu kemudian pergi dari hadapanku. Tanpa pikir panjang, aku langsung menuju ke kantor hokage.
Setelah sampai di kantor hokage, aku segera mengetuk pintu ruang hokage.

'Tok tok tok..'
"Hokage-sama, ini aku, Kirana"
"Silakan masuk", perintah hokage.

"Ada apa hokage- sama, kenapa anda memanggilku? Apa ada misi yang bisa aku lakukan?", cerocosku.

"Ya, tapi sepertinya lebih cocok untuk dibilang tugas.", terangnya.

"Tugas?"
"Ya, aku menugaskanmu untuk menjadi ketua tim 7 untuk sementara waktu.", jelasnya.

"Maksudmu. Tim Kakashi?", tanyaku memastikan.
"Ya, Kakashi sedang menjalankan misi bersama Jounin lainnya. Dan memakan waktu yang cukup lama. Jadi, aku menugaskanmu untuk menjadi ketua tim 7 untuk sementara waktu, karena kau sudah tau karakteristik dari anggota tim 7. Dan tim 7 adalah salah satu tim Genin yang tidak begitu aktif dalam misi, jadi kau bisa mengajarkan kepada mereka cara mengembangkan jutsu-jutsu yang mereka kuasai. ", jelasnya.

"Huh.. Jujur saja, sebenarnya aku tak tertarik untuk menjadi seorang ketua tim dalam kelompok Genin. Tapi, karena ini adalah tugas, baiklah aku terima. Dan aku akan melaksanakannya dengan baik.", cetusku.

"Baiklah, mulai hari ini kau adalah ketua tim 7 untuk sementara waktu. Dan kau bisa menemui mereka sekarang."

"Baik." aku keluar dari ruang hokage dan menuju ke lapangan desa, tempat Tim Kakashi berkumpul.

"Ohaiyou minna!", sapaku.
"Huh.. Nee-chan? Kenapa kau ada disini?", tanya Sakura.

"Huh.. Sebenarnya aku malas mengatakannya, tapi ya sudahlah. Aku ditugaskan untuk menjadi ketua tim 7 dalam sementara waktu."

"Huh..??", mereka keheranan dengan apa yang aku katakan tadi.
"Tapi kenapa?", tanya Naruto.

"Kakashi- sensei sedang menjalankan misi lain dalam kurum waktu yang lama.  Jadi, hokage menugaskanku untuk memimpin tim 7 dalam sementara waktu.", cerocosku.

"Pantas saja Kakashi-sensei tidak kunjung datang. Tapi tidak apa-apa lah, lagipula Nee-chan kan orang yang mengasyikan."

Anggota tim 7 dapat menerimaku sebagai ketua tim mereka dalam sementara waktu. Sebagai pengalaman pertamaku dalam menjadi ketua tim kelompok Genin, membuatku sedikit gugup.

"Kali ini, aku ingin melihat kemampuan kalian dalam Jutsu Shuriken. Sasuke, kau mulai duluan. Sebagai uchiha, kau harus menunjukkan kemampuanmu dengan baik."

Sasuke melemparkan shuriken demi shuriken  ke batang pohon yang ada disekitar kami. Sebagai seorang uchiha dan murid yang cerdas, tidak heran kalau dia bisa melakukan jutsu shuriken dengan sempurna.

✓ The Real Uchiha (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang