CHAPTER 13 KEBENARAN DARI ITACHI

751 77 5
                                    

Aku dan Itachi berhenti disuatu tempat. Dan sepertinya, tempat itu lumayan jauh dari tempat Naruto dan lainnya berada.

"Aku rasa, tempat ini cocok untuk kita bicara.", ucap Itachi.
"Tapi, sebelum itu. Aku minta kau untuk menatap sharinganku. Aku ingin berbicara padamu melalui Genjutsu.", lanjutnya.
"Sebenarnya apa rencanamu Itachi? Apa kau ingin menjebakku dengan Genjutsu mu?", tanyaku.

"Aku tidak punya rencana apa-apa. Lebih baik kau turuti saja apa kataku!, jawab Itachi.
"Huh.. Baiklah".
Itachi mengeluarkan mangekyou sharingannya. Dan kemudian aku menatapnya lekat-lekat. Dan tak lama kemudian aku dan Itachi sudah berada dalam Genjutsu.

"Apa harus seperti ini kalau kau ingin bicara denganku. Sebenarnya apa yang ingin kau katakan?", tanyaku heran.
"Aku hanya ingin memberitahumu soal kebenaran dari pembantaian yang aku lakukan terhadap Uchiha.", jawab Itachi.

Aku tersentak saat mendengar jawaban Itachi. Aku kembali mengingat saat aku kehilangan seluruh keluarga Uchiha.

"Kirana, kau tahu banyak tentangku kan? Apa kau percaya kalau aku benar-benar menginginkan pembantaian itu?",

Aku hanya menunduk, dan perlahan air mata tercucur dari mataku.
"Awalnya, aku tak percaya kalau kau yang melakukannya. Tapi, setelah melihat semua yang terjadi, aku sungguh membencimu Itachi.."

"Apa kau tak mempunyai perasaan menyesal sedikitpun setelah melakukan semua itu, huh? Kau bahkan membunuh ayah ibumu, dan seluruh keluarga Uchiha!!"

"Padahal kau tahu, bahwa aku sudah kehilangan keluargaku. Dan dengan terbunuhnya seluruh anggota clan, itu artinya aku kehilangan keluargaku lagi. Apa kau tak memikirkan tentang hal itu Itachi?! Dimana Itachi yang dulu aku kenal? Kau bukanlah... Itachi.."
Aku terisak, benar-benar tak mampu menahan air mata saat melihat Itachi.

"Kirana. Kau boleh membenciku atau bahkan membunuhku. Aku akan tanggung semua kesedihanmu.", jawab Itachi.
Aku sangat terkejut dengan jawaban Itachi.

"Tapi, satu hal yang harus kau ketahui, yaitu soal kebenaran dari masalah ini", lanjut Itachi.
"Kebenaran apalagi, huh? Kebenaran tentang keinginanmu yang mengharapkan kehancuran clanmu sendiri?!", hardikku.

"Kau tahu, semenjak kau melakukan hal serendah itu, CLAN UCHIHA semakin diwaspadai oleh warga desa dan bahkan telah dibenci", gertakku dengan memperjelas kata Uchiha.

"Maafkan aku Kirana. Aku tahu aku telah membuatmu dan Sasuke menanggung kebencian dari warga desa. Tapi, kau harus tahu, aku melakukan semua ini demi kepentingan desa.", jawab Itachi.

"Apa demi kepentingan desa, kau juga harus mengorbankan seluruh keluargamu?", lirihku.
Itachi mendekatiku, dan kemudian dia membisikan sesuatu padaku.

"Ketahuilah. Bahwa hokagelah yang memerintahkanku, untuk melakukan ini."
Aku terdiam membeku, aku benar-benar tak percaya. Itachi sedikit menjauh dariku dan kembali ketempat semua ia berdiri.

"Tidak mungkin. Kau jangan coba-coba mengarang cerita. Tidak mungkin Tuan Hiruzen melakukan hal itu kepada rakyatnya sendiri!!", gertakku tak percaya.

"Kau benar. Memang bukan Tuan Hiruzen yang memerintahkanku untuk melakukannya. Tapi, Tuan Shimura.. Danzo.", jelas Itachi.
"Nani?!"

"Apa kau ingat saat adanya rumor bahwa Clan Uchiha akan melakukan kudeta pada Konoha. Yang disebabkan karena posisi kediaman Uchiha yang dipindahkan jauh dari pusat desa dan dikucilkan. Tentu kau sangatlah tahu, karena saat itu kau juga bersama Paman Raito."

"Dan beberapa minggu sebelum aku melakukan pembantaian itu, kau juga sering melihat sebagian besar anggota clan, termasuk ayahku memperkuat keinginannya untuk meneruskan tekad Madara, yaitu kudeta.", jelas Itachi.

✓ The Real Uchiha (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang