[3]

5K 811 24
                                    

Aku menghentikan hari itu dengan cerita lama. Aku bersedih, sebuah sakit hati kita lebih lama dibanding waktu kita saling mencintai.

RV - One of These Night

:::::

Alunan lagu berbentuk gumaman mengalun di tengah malam. Menemani Yerim yang sedang mengerjakan tugas sekolahnya.

"Jung, mengapa paus masuk ke dalam mamalia. Bukannya ia berenang?" tanya Yerim.

Jungkook menghentikan gumaman lagunya dan beralih menatap Yerim. "Paus melahirkan, bukan bertelur seperti ikan gurame," jelas Jungkook.

Gadis Kim mengerutkan keningnya, membuat ekspresi yang dapat menghasut Jungkook untuk menarik senyumnya. "Berarti paus menyusui anaknya, begitu?" tanyanya lagi.

Pemuda Jeon terdiam mendengar pertanyaan Yerim. Ia tak pernah memikirkan apakah paus menyusu kepada induknya, jadi gerakan kedua bahu ke atas adalah jawaban yang didapatkan Yerim.

"Apa kau belum mengantuk? Ini sudah tengah malam," tanya Jungkook kali ini.

Yerim menggelengkan kepalanya dan menatap lamat bulan sabit dari jendela kamar Jungkook. "Malam ini aku tidak ingin pulang. Salah satu dari mereka pergi lagi."

Jungkook mengerti Yerim. Jadi, yang dilakukannya sekarang adalah ikut bergabung menatap bulan. Menunggu Yerim menutup malam dengan cerita lamanya.

"Mengapa orang-orang lebih lama merasakan luka daripada cinta?" tanya Yerim lirih sambil berpangku dagu di jendela.

Usapan lembut bisa dirasakan Yerim di atas kepalanya. Tangan besar Jungkook menambah berat di kepala, namun mengangkat beban tanpa suara.

Yerim segera memejamkan kedua matanya. Memiringkan kepala membiarkan pipinya menyentuh meja. Lalu, ia kembali berbicara.

"Jung, aku mulai akrab dengan semua ini."

Jungkook ikut menidurkan kepalanya di atas meja. Menatap kedua mata Yerim yang terpejam diam. Menikmati embusan napas Yerim yang menyentuh wajahnya.

"Aku di sini."

Hanya itu yang dapat pria tersebut lakukan. Melewati malam, hingga esok pagi ibu sudah menyampirkan selimut di atas punggung insan.

○●

Malam.
Kata orang ia penuh kunang-kunang.
Kata orang ia akan ditemani bintang.

Malam.
Kata ibu langit membisu.
Kata ibu angin menderu.

Malam.
Kata ayah ia akan pulang.
Kata ayah ia akan memanjakanku sayang.

Malam.
Bagiku hanya waktu untuk menunggu.
Bagiku hanya waktu untuk menemanimu.

Busan, 03 Agustus 2017

Busan, 03 Agustus 2017

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Fearly TaleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang