Fearly Tale

[6]

To : Kim Yerim

Subject : Apa kabar si mungil Kim yang selalu membuat Jung Eunha dan Kim Jennie merasakan memiliki adik perempuan yang manis?

Busan, Musim Semi, Februari 2016

Yerimie, bagaimana musim semi di Seoul? Apa kau memakai seragam musim semi dengan blazer mahal seperti di drama TV? Waah~ Uri Yerimie sudah menjadi gadis Seoul sekarang.

Yerimie, apa kau tahu markas kita di atap sekarang ditutup? Sekolah kembali menjadikannya sebagai gudang kursi-kursi tak terpakai. Selain itu, alasannya karena atap sekolah telah menjadi tempat mengerikan karena kejadian dulu.

Ugh! Aku dengar tes kelulusan sangatlah susah meskipun aku dan Jennie sudah melewati ujian CSAT November 2015 lalu.

Hm, aku ada kejutan untukmu. Jennie berencana ingin berkuliah di Seoul! Aku tebak kau pasti sangat bahagia dan sedih mendengarnya. Sedih karena aku tidak ikut ke sana, iya 'kan?

Ya, kau tahu sendiri jika ayahku menginginkan putrinya ini menjadi ikon kecantikan wanita Busan (aku bercanda, kumohon jangan menertawaiku)

Dan daebak! Tinggal beberapa bulan lagi kita semua akan resmi melepas status sebagai siswa. Aku sangat bahagia..... Apa mungkin kita bisa menikmati alkohol pertama kita bersama? Hehehe.

Yerimie~ Aku rindu memanggilmu seperti itu, tapi aku lebih rindu lagi mendengar Jungkook yang memanggilmu seperti itu. Dia benar-benar berubah menjadi manja saat bersamamu. Tidak dingin seperti biasanya.

Apa kau merindukan Jungkook? Kami sangat merindukannya. Sangat.

Sejujurnya, aku tidak ingin mengatakan ini kepadamu. Tapi, setelah kepindahanmu ke Seoul karena kejadian itu, keadaan SMA Yeonje terasa mencekam. Kami semua tahu jika itu keinginan gadis tersebut. Dia sendiri yang memutuskan untuk memanjat atap dan....yah, seperti itulah. Aku harap itu tidak menjadi mimpi buruk untukmu, sungguh.

Yerimie, saat ini aku dan Jennie sangat ingin bertemu denganmu dan Jungkook. Apa kau tidak merindukannya seperti kami? Aku dengar keadaannya benar-benar buruk, Yerimie. Apa kau tidak berkeinginan untuk menjenguknya sekali saja?

Aku dan Jennie tidak berharap kau membalas pesan-pesan kami selama ini. Kami sudah biasa dengan itu. Tapi aku harap kau membacanya untuk kali ini saja dan memikirkannya baik-baik.

Yerimie, setidaknya ucapkanlah selamat tinggal dengan baik jika kau memang ingin melepaskannya. Jangan meninggalkan dia tanpa kejelasan seperti ini.

Kau tidak hanya menyakiti Jungkook, tetapi juga menyakiti dirimu sendiri.

Untuk yang terakhir di surat ini, tapi bukan untuk yang terakhir bagi pertemanan kita. Ketahuilah bahwa kami sangat mencintaimu, Yerimie. Teman kecil kami yang kuat dan tegar.

Semoga kau selalu bahagia dan tersenyum cerah secantik kuncup bunga sakura yang mekar di musim semi.

Saudari jauhmu dari Busan

Jung Eunha dan Kim Jennie