Ketika detik masih terus menyapa hingga kini
Membuka kembali hati yang dahulu pernah disinggahi
Namun tak ada perubahan yang berarti untuk saat ini
Masih sama terdapat sosok penghuni hati yang senyap nan sunyiBayangnya seperti halnya ilusi abadi
Tak termakan oleh waktu dan jarak yang menjadi penghalang diri
Hingga ribuan kata sudah terangkai dengan rapi
Tetaplah sukma itu dibalik tersiratnya aksara iniSungguh pahit kisah seorang penyair wanita
Ketika cemas hadir dikala pujaan terluka
Saat tulus bersemi di dalam relung jiwa
Hanyalah dianggap sampah yang tak seharusnya dipeliharaNamun penyair wanita hanya bisa mengalah
Membiarkan hatinya terhuni oleh sosok sang pujaan
Dan hanya bisa berteman dengan sebaris doa
Agar senantiasa menjaga fitrah sesuai aturan-NyaJakarta, 25 Juli 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Selaksa Kata
ПоэзияKetika segala kisah melebur ke dalam selaksa kata, hingga menjadi sebuah retorika tertulis yang bersifat abadi bersama ayunan pena Highest rank #113 in Poetry (10-06-2017) #87 in Poetry (29-06-2017) #74 in Poetry (12-07-2017)