Kalian bertemu lagi
Bulan, bumi dan Sang Mentari
Menuaikan rindu setelah beribu hari
Dalam waktu sekejap penuh artiNamun berbeda dengan malam lalu
Redup sinar bulan berubah hitam dan kelabu
Termakan umbra bumi tuk sementara waktu
Rupanya pertemuan ini hanya ciptakan senduMemang ini terasa dekat
Seolah saling menggenggam erat
Namun kini bersama tak berarti kuat
Karena terikat bisa saja berakibatCukup temu sesaat dalam temaram
Sebab garis tangan telah berkata demikian
Walaupun tak bersama sepanjang malam
Langit tetap indah dengan bintang bertaburan29 Juli 2018
Angginistanti Fairuz & Ade Ayu

KAMU SEDANG MEMBACA
Selaksa Kata
PoetryKetika segala kisah melebur ke dalam selaksa kata, hingga menjadi sebuah retorika tertulis yang bersifat abadi bersama ayunan pena Highest rank #113 in Poetry (10-06-2017) #87 in Poetry (29-06-2017) #74 in Poetry (12-07-2017)