Kilau pendar di hamparan sunyi
Terbesit kalbu oleh secercah aversi
Ingatkan lara dengan lirih
Diberi insan yang hilang nuraniMasih terekam barisan kisah kemarin
Yang masygul pudarkan suka hati
Hanya berkutik dengan kesal sendiri
Tak berarti jika tak terbalas budiKini lebih baik untuk coba menepi
Musnahkan pilu ciptakan riang diri
Bersama rima aksara hiburkan hati
Dan ayunan pena beralaskan kertas putihJakarta, 11 Desember 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Selaksa Kata
PoetryKetika segala kisah melebur ke dalam selaksa kata, hingga menjadi sebuah retorika tertulis yang bersifat abadi bersama ayunan pena Highest rank #113 in Poetry (10-06-2017) #87 in Poetry (29-06-2017) #74 in Poetry (12-07-2017)