Sapa manis senja dari pelataran langit jingga
Mengingatkan seorang insan akan lembaran kertas tua
Termakan waktu yang seakan sukar memberi jeda
Untuk mereka agar tak berpaling dari indahnya kisah lamaHingga satu detik kemudian
Ditutuplah lembaran lama berhias pena yang memudar
Lalu beralih pada secarik kertas tanpa lumuran tinta sebelumnya
Menghadirkan kembali sederet retorika tertulis ketika pena diayunkanSebuah retorika dengan makna yang berbeda
Berlandaskan sekelumit rasa tak payah diucapkan
Bersama sosok yang hadir sebagai pemeran utama
Dalam kisah seorang insan dalam alur kehidupannyaJakarta, 4 Juli 2017

KAMU SEDANG MEMBACA
Selaksa Kata
PoesiaKetika segala kisah melebur ke dalam selaksa kata, hingga menjadi sebuah retorika tertulis yang bersifat abadi bersama ayunan pena Highest rank #113 in Poetry (10-06-2017) #87 in Poetry (29-06-2017) #74 in Poetry (12-07-2017)