Senandung Lirih Jagad Raya

199 27 0
                                    

Ketika jingga ditelan hitam
Senandung lirih jagad raya sayup terdengar
Dibawa angin menembus ruang panca indra
Terkadang berbisik lalu meronta-ronta
Siapa yang sudah mendengarnya ?

Terbirit-birit dalam jalanan setapak
Atau tenggelam dalam gulungan gelombang
Ratapan penghuni dunia yang bermuram durja
Bermodal air mata dan ringan lidah mereka berkata
Bumi ini tidak sehat. Alam kita telah menua

Pikirnya salah waktu yang berlari cepat
Tanpa bertanya pada tangan yang bersembunyi dibalik topeng kejahilan
Bukan suatu refleks tidak sengaja
Tangan-tangan menari hancurkan alam
Semoga terpatri dalam ingatan, karena apa ?

Jagad raya telah menolak lupa


Jakarta, 27 Desember 2017

Selaksa KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang