Kembali pada masa silam
Ketika suasana terasa mencekam
Satu sama lain saling menggeggam
Dengan lantunan doa mata terpejamMenunggu hal yang telah dinantikan
Selama tiga tahun masa perjuangan
Segala hal rela dikorbankan
Demi mencapai secercah impianSeluruh cerita yang penuh cita - cita
Demi angan tak hanya jadi kata - kata
Bukan terlihat berwarna gelap gulita
Secerah harap dan doa milik kitaSatu angan telah digenggam sempurna
Perlahan mimpi kini mulai menjadi nyata
Namun banyak angan masih mengudara
Dalam cerita baru yang menunggu di depan mata
Jakarta, 28 Desember 2017
Angginistanti Fairuz & Ade Ayu
KAMU SEDANG MEMBACA
Selaksa Kata
PoetryKetika segala kisah melebur ke dalam selaksa kata, hingga menjadi sebuah retorika tertulis yang bersifat abadi bersama ayunan pena Highest rank #113 in Poetry (10-06-2017) #87 in Poetry (29-06-2017) #74 in Poetry (12-07-2017)