Perahu Kayu

139 17 0
                                    

Di bibir pantai ia bertandang
Lekas berlayar saat fajar menjemput riang
Tak gentar berkayuh menjelajah arus biru yang tenang
Satu tujuan tuk tiba di tempat berlabuh sebagai pemenang

Namun seketika ombak datang layaknya penyerbu
Menghadang perahu kayu agar tak lagi melangkah maju
Dibuatnya perahu kayu terombang ambing di lautan semu
Hingga tak sadar langkahnya kini mulai pergi berlalu

Memang lebih baik perahu kayu putar laju
Kembali telusuri laut lepas sembari menunggu yang dituju
Satu pelabuhan untuk singgah setelah arungi laut penuh liku
Pelabuhan yang nyaman untuk selamanya tak pernah kenal waktu

Jakarta, 28 Desember 2017

Selaksa KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang