11' Hope So-

8K 737 84
                                    


~11~

~

Usai dengan Kazuki dan Yatsu dimana mereka yang sedikit melakukan aksi heboh di lobi apartemen sedangkan Kouji masih mengikuti mereka. Kazuki kembali menghela napasnya seraya mencari kunci rumah didalam tasnya.

"Aku deg degan"ujar Kouji memegangi dadanya.

"Aku mohon untuk biasa saja kapten"ucap Kazuki meraih pintu dengan kuncinya, sedangkan Yatsu yang berada dikanan Kouji hanya mampu menahan tawanya karna dirinya tidak ingin makan malamnya terancam.

"Aku pulang-"ujar Kazuki seraya memasuki rumahnya.

"Mohon maaf atas gangguannya-ujar Kouji yang ikut masuk bersama Yatsu.

Suara pintu terbuka menampakkan Hideo yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan handuk dilehernya. Kazuki menghentikan langkahnya dan Kouji serta Yatsu pun ikut menghentikan langkah mereka. Hideo mengernyitkan dahinya menatap Kazuki serta dua orang dibelakang kanan kirinya.

"A... Aku mengundang mereka untuk makan malam disini. Kau keberatan?"ujar Kazuki.

"Ha... Hajimemashita... Aku Takahata Kouji, senior di club Kazuki. Mo... Mohon maaf atas gangguannya"ujar Koiji yang membungkuk pelan sebelumnya. Kembali Hideo memperhatikan Kouji seraya mengeringkan rambutnya. Kemudian matanya menatap bungkusan yang dibawa oleh Kazuki dan satunya berada ditangan Yatsu.

"Bolehkan?"tanya Kazuki memastikan.

"Ini rumahmu juga. Tidak perlu ragu untuk membawa temanmu"ujar Hideo kemudian berjalan menuju pintu kamarnya.

"Ah!- Terima kasih"ujar Kazuki, Hideo menghentikan tangannya yang berada diknop pintu mengangguk pelan sebagai balasan untuk Kazuki kemudian memberikan salam pada Yatsu serta Kouji dan menghilang dibalik pintu kamarnya.

"Huaaa~ Kazuki kau mendapatkan suami yang sangat luar biasa"puji Kouji yang mengikuti Kazuki yang berjalan menuju ruangan dimana dapur serta ruang tamu berada.

"Senpai hentikan itu. Aku sangat kesal dengan kata 'suami' itu" ujar Kazuki yang nampak tak bertenaga.

"Ah!- Maaf kalau begitu"ujar Kouji yang menampakkan wajah bersalahnya namun terlihat sangat tidak serius atau lebih tepatnya tidak ada rasa menyesal dari perkataannya sebelumnya.

"Pfft-"tawa kecil Yatsu, Kouji pun ikut terkekeh.

"Ini rumahmu juga. Tidak perlu ragu untuk membawa temanmu"ujar ulang Yatsu seraya mengikuti cara bicara Hideo.

"Ah! Terima kasih, suamiku~"kini giliran Kouji yang menjawab dengan menambahkan satu kata terakhir dengan ekspresinya yang menatap Yatsu dengan mata berbinar. Kazuki menghela napasnya dan tak tau lagi harus berkata apa. Ingin mengusir pun mereka sudah berasa disini. Kazuki meletakkan bungkusan yang Ia bawa diatas meja dapur bersama dengan tasnya, begitu pula dengan Yatsu yang menaruh bungkusan yang Ia bawa diatas meja dapur dengan tawa kecilnya bersama Kouji.

"Ah! Kazuki!-"ujar Kouji seketika dengan menggebrak meja dapur pelan dengan kedua tangannya.

"Y... Ya?"ucap Kazuki usai kagetnya.

"Bagaimana dengan namamu?"tanya Kouji seketika, Kazuki mengernyitkan dahinya.

"Plat nama didepan pintu hanya tertulis nama 'Miyazaki'- "jelas Kouji.

"Ah- Itu... Aku sudah masuk dalam daftar keluarga Miyazaki jadi namaku berubah menjadi Miyazaki"jawab Kazuki mengeluarkan bahan makanan yang Ia beli.

"Jadi kau benar-benar menggunakan namanya? Ba... Bagaimana dengan sekolah?"tanya Kouji kembali.

"Nah~ Ibuku yang mengurusnya"singkat Kazuki tanpa menatap kearah Kouji dan sibuk pada beberapa bahan makanan yang Ia bawa.

UNBELIEVABLE! ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang