~ 2 ~
~
Halo perkenalkan aku Nishigori Kazuki. Tahun ini aku akan berumur 20 tahun, tentu saja aku hanya mahasiswa biasa saja yang akan menjalankan tahun keduaku di universitas. Tidak ada yang spesial pada diriku, tapi semuanya berubah begitu saja saat aku pulang kekampung halamanku saat liburan musim semi yang katanya bibi dan pamanku akan datang berlibur. Namun tanpa di duga-duga ternyata bibi dan ibuku telah melakukan pejanjian sejak lama dimana mereka akan saling melakukan perjodohan antara anak laki-laki mereka. Tentu saja yang di maksud adalah aku dan anak dari bibi Eiko yaitu Miyazaki Hideo -san. Dan sekarang rumah keluargaku sedang sibuk-sibuknya melakukan persiapan pernikahan. Tunggu! Tapi aku sama sekali tidak setuju dengan pernikahan ini. Ini semua karena paman Junichi yang sembarang berbicara.
"Aku ingin menyampaikan sesuatu"suara Junichi ikut menaruhnya sumpitnya. Junichi bersedekap memasang wajah serius.
"Kazuki sudah menyetujui perjodohannya"ujar Junichi seketika, semuanya menatap kejut kearah Junichi termasuk Kazuki yang tersedak makanan yang Ia kunyah.
"Heeeeeeeeh?~"kaget semuanya yang diruangan.
"Paman! Kapan?!"protes Kazuki yang telah mentralkan dirinya.
"Eh? Bukannya semalam kau menyetujuinya?"Junichi yang menatapku dengan wajah biasanya.
"Tidak! Aku tidak mengatakan apapun yang seperti itu"bantah Kazuki.
"Aku mendengar yang seperti itu"ujar Junichi yang menunjukkan senyumannya. Kazuki menatap kaget pada Junichi.
"Bagaimana denganmu Hideo?"tanya Junichi pada Hideo yang berada disampingnya. Hideo menghela napasnya, Kazuki menatapnya dengan wajah yang seakan mengisyaratkan untuk menolak namun Hideo sama sekali tak menatapnya.
"Kalau Kazuki sudah menyetujuinya tidak ada yang perlu dibicarakan lagi"ujar tenang Hideo.
"Huh?!"respon kaget Kazuki.
"Yeah! Yeah!"ujar Eiko dan Arisu yang senang sembari saling menepuk tangannya. Shinju yang berada pada sisi merekapun ikut dengan mereka.
"Tunggu. Kita bicara sebentar Hideo -san"Kazuki yang meraih tangan Hideo dan menariknya keluar ruangan yang sebelumnya Hideo memberikan isyarat permisi pada yang lainnya.
Disisi lain Eiko dan Arisu sudah membicarakan persiapan pernikahan yang Shinjupun turut ikut serta. Sedangkan Junichi dan Arata saling menuangkan arak pada cangkir mereka.
Kazuki memojokkan Hideo pada dinding kemudian membenturkan kepalan tangannya pada dinding tepat disamping kepala Hideo, Hideo menatapnya datar.
"Kenapa kau tidak menolaknya?"ujar kesal Kazuki menatap Hideo yang wajahnya sedikit lebih rendah darinya.
"Hah? Bukankah kau sendiri yang lebih dulu menerimanya"ujar tenang Hideo. Kazuki dengan cepat menarik kerah kemeja Hideo dengan kasar.
"Aku tidak pernah menyetujuinya"ujar kesal Kazuki menatap Hideo yang balas menatapnya tenang.
"Tch!"decak Kazuki melepaskan kasar kerah kemeja Hideo kemudian mengalihkan pandangannya.
"Tidak perlu dipikirkan kedepannya. Kita hanya perlu melakukan upacara pernikahan dan tinggal bersama. Selebihnya lakukan hal biasa yang kau lakukan. Aku tidak akan menuntut apapun"ujar Hideo sembari merapikan kerah kemejanya. Kazuki kembali memandang kearah Hideo.
"Kau serius dengan ini?"tanya Kazuki.
"Kalau kita terus menolaknya ini akan menjadi rumit dan tidak akan terselesaikan"jelas Hideo. Kazuki menghela napasnya, Ia pasrah dengan keadaannya yang sekarang seakan tak ada pilihan yang lain karna apa yang dikatakan Hideo masuk akal juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNBELIEVABLE! ✔️
Fiksi Umum-------- WARNING ------- KONTEN AKAN BERISI CERITA TENTANG YAOI ALIAS BOYS LOVE ATAU BXB. JADI YANG TIDAK SUKA DAN MERASA KONTEN TIDAK PANTAS DIBACA BISA SEGERA MENINGGALKAN KONTEN. KONTEN AKAN BERBAU JEJEPANGAN... ...