Sesampainya di rumah, Hyeri langsung membilas badannya kemudian merebahakan diri dikasur.
Ia mengecek ponselnya, tetapi tidak ada satu balasan pun dari Taehyung. Bahkan lelaki itu tidak membaca pesannya.
Benar-benar.
Padahal, jam dua belas nanti Hyeri sudah menambah umur. Ia akan berulang tahun nanti.
Biasanya, kekasihnya itu akan menemaninya sampai jam dua belas tepat, dan menjadi orang pertama yang mengucapkan selamat ulang tahun.
Tapi kali ini tidak.
Daripada menunggu, Hyeri memutuskan untuk memejamkan matanya, menuju ke alam mimpi.
-
Taehyung yang saat itu memang benar sedang berada di bengkel itu mengumpat pada ponselnya sendiri.
Sebab ponselnya itu tiba-tiba mati setelah ada peringatan batre lemah.
Sedetik sebelum ada peringatan batre lemah, ia sudah membaca pesan Hyeri yang terbaca saat pop-ups.
Rencananya untuk menemani Hyeri saat detik-detik berganti umur pun hangus sudah.
"Mas, ini udah bener, yakin deh."
Taehyung menoleh kearah mas-mas di bengkel yang sedang membenahi ban mobilnya.
"Ini ya," Lelaki itu mengambil uang untuk membayarnya. "Makasih, Mas."
Setelah itu, Taehyung memasuki mobilnya dan menjalankan mobil itu tanpa tahu ia akan kemana.
Lelaki itu memutar lagu dari playlistnya, sambil berfikir ia akan pergi kemana sekarang.
Ke rumah kekasihnya atau pergi dan menginap di rumah Jimin?
Oke!
Daripada mengecewakan kekasihnya, Taehyung memilih untuk menghampiri perempuan itu ke rumahnya.
Walaupun mungkin ia tahu, Hyeri pasti sudah tertidur.
Akhirnya Taehyung sampai didepan rumah Hyeri. Ia memencet password untuk memasuki rumah itu.
Setelah pintu depan terbuka, ia mengendap-ngendap dan membuka pintu kamar Hyeri dengan pelan.
Saat pintu terbuka sedikit, ia melihat kekasihnya yang sedang tertidur pulas dengan memeluk guling.
Senyuman mengembang dibibir Taehyung, senyuman yang lebar.
Dengan langkah yang pelan, ia mendekati Hyeri. Lelaki itu duduk ditepi kasur, menghadap Hyeri.
Dalam jarak dekat, Taehyung memperhatikan wajah kekasihnya itu.
Hyeri cantik.
Itu yang ada dipikiran Taehyung saat ini. Kekasihnya itu terlihat cantik meskipun sedang tertidur begini.
Bulu matanya yang panjang itu membuat Taehyung terkadang gemas dan ingin mencabutnya.
Such a weird boyfriend memang.
Kemudian Taehyung melirik jam tangannya. Satu menit lagi akan jam dua belas tepat.
Ia memperhatikan jam tangannya terus-menerus, sampai akhirnya jam sudah menunjukkan pukul dua belas tepat.
Lelaki itu mensejajarkan badannya dengan wajah Hyeri, ia menggenggam pergelangan tangan perempuan itu.
"Hyeri, selamat ulang tahun sayang. Maaf ya tadi ban mobilku bocor dan harus nunggu lama. Hpku juga tiba-tiba mati, batrenya habis. Maaf sekali lagi ya,"
Taehyung merapihkan rambut Hyeri yang berantakan, ia selipkan dibelakang telinga. Kemudian melayangkan satu kecupan manis dikening perempuan itu.
"Sekali lagi, selamat ulang tahun ya, bi. Aku janji bakalan ada buat kamu terus, yang tadi nggak bakal aku ulangi lagi deh. Aku sayang sama kamu, happy birthday, bi."
Taehyung tersenyum saat menyadari Hyeri mengerutkan kening sambil mengeratkan pelukan digulingnya.
"Kamu mimpi yang indah ya sekarang. Aku mau balik dulu," Taehyung mendekat lagi, mencuri kecupan dibibir Hyeri. "Selamat ulang tahun lagi ya sayangnya Taehyung."
Setelah mengusap kepala Hyeri, ia beranjak untuk kembali ke rumah.
"Tae?"
Langkahnya terhenti ketika mendengar suara Hyeri yang memanggilnya.
"Kok bangun sih?" Taehyung mendekat lalu duduk ditepi kasur.
"Tidur lagi, bi." Taehyung tersenyum. "Udah malem banget, nanti kamu ngga bisa bangun pagi loh."
"Sekarang jam berapa?" Tanya Hyeri dengan mata yang masih setengah membuka.
"Jam setengah satu lewat dikit."
Terjadi keheningan beberapa detik sebelum Hyeri menoleh pada Taehyung dengan senyuman yang mengembang.
"Aku udah nambah umur?!"
Taehyung tersenyum gemas melihat kekasihnya yang terlihat begitu semangat.
"Kamu ngga ngucapin ke aku?"
"Udah tadi pas kamu tidur." Jawab Taehyung santai.
"Lah kamu ngomong apa aku gak tauuuu."
"Makanya sekarang tidur lagi gih, barangkali apa yang aku omongin tadi keluar dimimpi kamu."
Taehyung memang Taehyung. Lelaki itu hanya asal omong saja berucap seperi itu.
Ia hanya ingin Hyeri kembali tidur lagi, agar besok tidak telat bangun.
"Udah kamu tidur sekarang. Aku temenin sampe kamu tidur, ya?" Senyuman Hyeri mengembang begitu mendengar ucapan Taehyung.
"Nyanyiiii." Suruh Hyeri sambil merengek pada Taehyung.
Tanpa protes apapun, lelaki itu mulai menyanyikan satu lagu yang menurutnya dapat mengantar ke alam mimpi.
Baru saja satu menit ia bernyanyi, kedua mata Hyeri yang menatapnya tadi kini mulai terlihat mengantuk.
Sampai akhirnya perempuan itu tertidur saat Taehyung baru saja sampai ditengah-tengah lagunya.
Walaupun Hyeri sudah terlelap, tapi Taehyung tetap terus bernyanyi sambil mengelus kepala Hyeri.
Setelah lagu selesai, lelaki itu mengecup kening Hyeri lalu berjalan menuju meja belajar kekasihnya.
Ia mengambil satu sticky notes dan spidol hitam kecil.
Taehyung menuliskan sesuatu disana lalu ia tempelkan didahi kekasihnya.
"Besok jam tujuh malem aku jemput.
I love you.
-Kim Taehyung"--
ciAAAAAA
jadiii, sebenernya gue bikin ini karena CHINGUKU BERULANG TAHUNNNNN kmxthyxg
HAPPY NAMBAH UMUR SISSTTTT❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
boyfriend -p.j.m
FanfictionHow is like to be Jimin's boyfriend. [written in Bahasa]